Microsoft Laporkan Warganet Semakin Tidak Sopan Selama Pandemi Covid-19, Apakah Indonesia Termasuk?

- 27 Juli 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi media sosial.
Ilustrasi media sosial. /Pixabay./

PR DEPOK – Perusahaan teknologi raksasa dunia, Microsoft menemukan bahwa sejak dunia dihantam pandemi Covid-19, tingkat kesopanan warganet di media sosial mengalami penurunan tajam.

Hal tersebut ditemukan Microsoft setelah melakukan penelitian untuk melihat tingkat kesopanan warganet di kalangan remaja dan dewasa di 22 negara.

Penelitian bertajuk Digital Civility Indek (DCI) 2021 yang dipublikasikan di situs resmi Microsoft dan dilansir Market Screener.

Baca Juga: Masih Terpukul dan Suara Bergetar, Amanda Manopo Mencoba Tegar tuk Sampaikan Maaf dan Terima Kasih

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, penelitian tersebut melibatkan 11.067 responden dari 22 negara dengan kategori responden remaja dan orang dewasa berusia 13 hingga 74 tahun.

Hasil penelitian tersebut menemukan, bahwa remaja dan orang dewasa di 18 dari 22 negara memiliki perilaku kesopanan secara online yang memburuk dalam waktu satu tahun pasca pandemi Covid-19.

Responden di Polandia, Filipina, Italia, Jerman, dan Hungaria dilaporkan memiliki sentimen negatif tertinggi.

Baca Juga: Angelica Manopo Ungkap Keinginan Sang Ibunda yang Belum Tercapai, Salah Satunya Jodoh bagi Amanda Manopo

Kemudian, sekira 82 persen responden dari 22 negara yang disurvei mengatakan, bahwa tingkat kesopanan online memburuk sepanjang tahun selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Hanya Kolombia yang dilaporkan mengalami tingkat positif dalam perilaku kesopanan secara online dalam setahun pasca pandemi Covid-19.

Kesopanan online mulai mengalami penurunan karena sebagian besar negara menerapkan aturan diam di rumah, serta beberapa pembatasan perjalanan.

Baca Juga: Dituding Plagiat, Ayu Ting Ting Ambil Sisi Positif: Jadi Banyak yang Nonton Qiss You TV

Secara keseluruhan, tingkat kesopanan online mulai menurun ketika sikap saling membantu secara online turun menjadi 56 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 67 persen.

Sikap kebersamaan online juga turun menjadi 50 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 62 persen.

Orang yang suka saling mendukung secara online juga turun menjadi 49 persen dari sebelumnya 57 persen.

Baca Juga: Jarang Bertemu dengan Verrel Bramasta, Venna Melinda: Kadang Mama Kangen

Orang yang membantu menghadapi krisis juga turun menjadi 53 persen dari sebelumnya 59 persen.

Terakhir, hubungan dengan teman dan anggota keluarga juga turun menjadi 56 persen dari sebelumnya 58 persen.

Selain itu, sebanyak 54 persen responden mengaku pernah melihat atau mengalami serangan negatif di internet.

Baca Juga: Verrel Bramasta Akui Pernah Keliling Macau Demi Antar Natasha Wilona Cari Make Up

Jumlah tersebut sedikit meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 53 persen.

Sebanyak 67 persen responden juga memilih untuk melampiaskan kekesalan mereka secara online pada 2021.

Kurangnya toleransi secara online juga melonjak menjadi 59 persen dari tahun sebelumnya 54 persen.

Baca Juga: Natasha Wilona Akui Ingin Jadi Pembuat Kue, Ibunda Verrel Bramasta: Sama dong Sama Tante

Dalam penelitian kali ini, sayangnya Indonesia belum masuk menjadi bagian responden.

Namun, penelitian ini belum sepenuhnya selesai. Microsoft akan meluncurkan riset yang lebih komprehensif pada 8 Februari 2022.

Sebelumnya pada 2020, Microsoft juga telah melakukan penelitian DCI untuk tingkat kesopanan online.

Hasilnya, Indonesia menjadi negara dengan warganet paling tidak sopan secara online se-Asia Tenggara.***

Editor: Bintang Pamungkas

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x