Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Artinya dalam Bahasa Ibrani Ternyata Mengejutkan

- 31 Oktober 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi - Facebook ganti nama menjadi Meta yang memiliki arti mengejutkan dalam bahasa Ibrani.
Ilustrasi - Facebook ganti nama menjadi Meta yang memiliki arti mengejutkan dalam bahasa Ibrani. /REUTERS/DADO RUVIC

PR DEPOK – Facebook secara resmi mengubah nama menjadi Meta beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, perubahan nama Facebook menjadi Meta lantas mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian, pihak Facebook yang mengubah nama menjadi Meta memiliki arti 'mati' dalam bahasa Ibrani.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 30 Oktober 2021: 107.851 Positif, 105.541 Sembuh, 2.152 Meninggal

Hal itu diungkapkan sejumlah pihak melalui unggahan di Twitter, merespons pengubahan nama Facebook menjadi Meta tersebut.

Ini bukan kasus pertama dari merek yang disebut-sebut 'tersesat' dalam terjemahan. Ketika KFC tiba di Cina pada 1980-an dengan slogannya “finger lickin' good”, mereka tidak disambut dengan antusias oleh penduduk setempat. Sebab, dalam terjemahan bahasa Mandarin 'finger lickin' good' memiliki"makan jari Anda".

Akan tetapi, tidak ada kerugian nyata yang dilakukan, mengingat KFC adalah salah satu rantai makanan cepat saji terbesar di negara ini.

Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Madura United vs Arema FC: Singo Edan Ingin Kembali ke Jalur Kemenangan

Sebelumnya, Facebook mengubah nama perusahaan induknya menjadi Meta telah memicu kekecewaan dan kebingungan.

Adapun pengubahan nama Facebook menjadi Meta lantaran perusahaan menghadapi serangkaian krisis hubungan masyarakat.

Menurut Mark Zuckerberg, Meta akan mencakup Facebook serta aplikasi seperti Instagram, WhatsApp, dan merek realitas virtual Oculus.

Sebelum itu, dikabarkan bahwa sejumlah dokumen bocor dan terungkap cara kerja internal perusahaan Facebook.

Baca Juga: Terlibat dalam Pembunuhan Ibu Kandungnya di Bali, Heather Mack Dibebaskan dari Penjara

Sejumlah pihak lalu menuding Facebook telah mengutamakan keuntungan daripada membersihkan platform dari ujaran kebencian dan informasi yang salah.

Sementara itu, sejumlah ahli turut mempertanyakan keterlibatan berat Zuckerberg dalam peluncuran Meta.

“Keterlibatan berlebihan dari Mark memang diharapkan, tetapi justru berbahaya. Ini adalah gerakan merek, dengan peluang untuk menciptakan asosiasi baru. Mark memiliki merek pribadi yang sangat kuat tetapi berpotensi negatif,” ujar Felipe Thomaz, seorang profesor pemasaran di Oxford's Saïd Business School.

“Secerdas dan cakapnya dia, dan sebanyak dia adalah tokoh utama dan pendiri, dia mungkin akan lebih sukses jauh dari lensa publik/media selama restrukturisasi merek ini,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Terlibat dalam Pembunuhan Ibu Kandungnya di Bali, Heather Mack Dibebaskan dari Penjara

Facebook juga telah mengumumkan maksud dari pengubahan nama menjadi Meta.

"Mengumumkan Meta - nama baru perusahaan Facebook. Meta membantu membangun metaverse, tempat di mana kita akan bermain dan terhubung dalam 3D. Selamat datang di bab selanjutnya dari hubungan sosial,” ujar pihak Facebook.

Pengubahan nama Facebook menjadi Meta adalah bagian dari perluasan portofolio perusahaan di luar jejaring sosial, terutama karena mendorong rencana untuk mengembangkan metaverse, sehingga orang dapat bertemu, bermain, dan bekerja secara virtual.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah