Polemik Bergantinya Nama Facebook Jadi Meta Makin Memanas, Mantan Karyawan Desak Mark Zuckerberg Mundur

- 2 November 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi Facebook yang berganti nama menjadi Meta.
Ilustrasi Facebook yang berganti nama menjadi Meta. /Dado Ruvic/Reuters

Pasalnya, Mark Zuckerberg mengontrol pengambilan keputusan dalam perusahaan melalui kepemilikan mayoritas saham voting di Meta, yang membuat posisinya tidak dapat disangkal.

“Mark memegang 54 persen saham voting di Facebook. Dia adalah ketua dan CEO dan saya pikir setidaknya pemegang saham memiliki hak untuk benar-benar memilih CEO mereka. Jadi saya pikir tidak mungkin perusahaan akan berubah jika dia tetap menjadi CEO,” kata Haugen.

Baca Juga: Wujud Komitmen Kapolri Listyo Sigit, 7 Pejabat Kepolisian di Beberapa Wilayah Dicopot

Maka dari itu, ia berharap Mark Zuckerberg dapat memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memimpin Facebook.

"Dan saya berharap dia dapat melihat bahwa ada begitu banyak hal baik yang bisa dia lakukan di dunia, dan mungkin ini adalah kesempatan bagi orang lain untuk mengambil kendali," ujarnya.

Haugen diketahui telah membocorkan puluhan ribu dokumen internal yang merinci perjuangan perusahaan dengan keamanan pengguna dan informasi yang salah.

Baca Juga: Tuai Kecaman, Agensi Rilis Klarifikasi Komentar Han So Hee Soal Adegan Mesranya dengan Ahn Bohyun di 'My Name'

Menurutnya, ia telah merilis sejumlah dokumen ke Kongres, regulator, pers, dan menjelaskan bahwa Facebook perlu fokus pada sistem keamanan dasar dan bukan ekspansi ke realitas virtual.

“Saya pikir ada masalah meta di Facebook yang berulang kali Facebook memilih ekspansi di area baru daripada tetap berpegang pada apa yang telah mereka lakukan dan saya merasa tidak masuk akal bahwa, ketika Anda membaca dokumen, itu menyatakan sangat jelas perlu ada lebih banyak sumber daya pada sistem keselamatan yang sangat mendasar,” katanya.

Menanggapi komentar Haugen, juru bicara Meta lantas membantah tudingan tersebut.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah