Namun, para ahli mengatakan tentang keprihatinannya terhadap penggunaan teknologi di masa depan.
Ahli Etika di Universitas Sussex Dr. Blay Whitby mengatakan pendapatnya.
"Kami hanya tidak tahu efek psikologis dari 'dipertemukan kembali' dengan seseorang memakai cara seperti ini," ucapnya.
Baca Juga: Yudian Wahyudi Singgung Soal Agama dan Pancasila, GP Ansor: Ada Tiga Masalah Besar
"Banyak psikiater akan menanggap itu berpotensi tidak sehat, masalahnya adalah bahwa dalam mencari keuntungan dalam bisnis, orang akan dieksploitasi," tuturnya.***