"Ular-ular ini harus secara teratur melakukan perjalanan melitasi batu-batu besar dan pohon tumbang. Mereka adalah ahli dalam bergerak dan ada banyak yang bisa kita pelajari dari mereka," kata Chen Li.
Baca Juga: Timo Werner Bangga Masuk dalam Radar Transfer Liverpool
Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Roal Society Open Science.
Melalui serangkaian percobaan ditemukan bahwa ular mempartisi tubuh mereka menjadi tiga bagian. Bagian depan dan belakang ular itu bergoyang-goyang ketika berada di anak tangga horizontal, seperti gelombang. Sementara tubuh bagian tengah tetap kaku.
Para ilmuan memperlihatkan bagian yang elastis memberikan stabilitas untuk menjaga ular tidak terjatuh.
Baca Juga: CUACA DEPOK HARI INI: Kamis 19 Februari 2020, Waspadai Hujan Ringan pada Sore Hari
Jika medan menjadi lebih tinggi dan lebih licin, ular akan bergerak lebih lamban dan menggeliatkan tubuh depan dan belakang mereka untuk menjaga stabilitas.
Mereka menciptakan robot untuk meniru gerakan ular. Mereka mengatakan bahwa dibandingakn dengan ular robot dari penelitian lain, kreasi mereka lebih stabil daripada yang lain, kecuali yang sudah mendekati kemiripan dan kecepatan ular sungguhan.
Tetapi sistem suspensi tubuh yang diperlukan untuk jaga robot stabil di tangga besar, berarti robot ular itu harus menggunakan lebih banyak listrik.
Baca Juga: Pesepakbola Prancis Dihukum Larangan Bermain 5 Tahun Setelah Mengigit Kemaluan Lawannya