Cegah Penyebaran Virus Corona, Afrika Selatan Luncurkan Aplikasi Pelacak Orang Terinfeksi

- 4 April 2020, 07:56 WIB
Ilustrasi aplikasi HP.
Ilustrasi aplikasi HP. //Digital Trends

PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan telekomunikasi Afrika Selatan, Samsung, dan otoritas setempat tengah bekerja sama untuk mengembangkan aplikasi dan melacak basis data untuk mengidentifikasi keberadaan orang yang mungkin terinfeksi virus corona.

Saat ini teknologi yang mampu mendeteksi orang yang terinfesi virus corona masih belum ada.

Berdasarkan laporan dari situs World Meters, virus corona ini telah menginfeksi 1.462 orang di Afrika Selatan dan menewaskan 5 orang.

Baca Juga: Pengusaha Indonesia Berhasil Kembangkan Alat Tes Corona Dibanderol Seharga Rp 160.000

Telkomunikasi setempat telah bekerja dengan Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) dan Dewan Riset Ilmiah dan Industri (CSIR) untuk mengembangkan basis data, yang menggunakan data dari telepon seseorang untuk melacak di mana mereka berada.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, salah satu perwakilan operator jaringan seluler mengatakan sistem itu mengumpulkan berbagai sumber data seperti GIS, atau pemetaan sistem informasi geografis, untuk melacak orang yang terinfeksi dan mengidentifikasi orang-orang yang telah terpapar virus.

"Ini mengurangi ketergantungan saat ini pada ingatan pasien sendiri tentang siapa mereka yang mungkin telah terpapar secara tidak sadar dan memungkinkan CSIR untuk menghubungi orang-orang yang berada yang pernah kontak dengan pasien," katanya.

Baca Juga: Kisah Bahagia Pasien Ke-11 Jawa Barat yang Telah Sembuh dari Virus Corona

Departemen Kesehatan masih akan menggunakan pejabat untuk melacak kontak pertama dan memastikan pengujian untuk kontak sekunder di komunitas tertentu.

Masih dalam masa percobaan, perusahaan tersebut telah bermitra dengan Samsung untuk mendistribusikan 1.500 telepon seluler kepada orang-orang yang disewa untuk melacak orang-orang di provinsi yang paling parah terkena virus.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x