Perlu diakui, sejak virus itu pertama kali ditemukan di Tiongkok pada akhir 2019 lalu, vaksin dari virus tersebut belum ditemukan hingga kini.
Spekulasi yang beredar luas di masyarakat terkait asal mula virus itu adalah, virus corona jenis baru merupakan virus yang ditularkan oleh kelelawar pada manusia.
SARS-CoV-2 merupakan virus yang sepenuhnya baru sehingga para peneliti membutuhkan informasi sebanyak mungkin tentang patogen virus itu agar bisa menghasilkan vaksin.***