Ini menunjukkan bahwa iklan di WhatsApp tidak akan muncul dalam waktu dekat.
Baca Juga: Cek Fakta: Orang New Zealand Disebut Ramai-ramai Belajar Berwudu, Simak Faktanya
Dikutip dari The Information, menambahkan bahwa integrasi WhatsApp di antara ketiga platform akan memakan banyak waktu.
Namun demikian, Facebook masih memperimbangkan masalah yang bisa timbul dari rencana ini, terlebih perusahaannya sudah dalam pengawasan agar tidak terjadi antimonopoli.
Hal ini juga dapat menyebabkan penghapusan massal akun Facebook oleh WhatsApp agar tidak timbulnya masalah yang lebih kompleks terkait data.
Baca Juga: Putuskan Kirim Ventilator ke Indonesia, Donald Trump: Teman Saya Joko Widodo
Seorang juru bicara Facebook mengatakan iklan pada status pengguna selalu menjadi peluang jangka panjang untuk pihaknya.
"Iklan dalam Status (stories) tetap menjadi peluang jangka panjang untuk WhatsApp," katanya.
Pernyataan itu cukup untuk menganggap bahwa WhatsApp suatu hari nanti akan digunakan untuk menayangkan iklan-baik secara langsung maupun tidak langsung, tetapi tidak dalam waktu dekat.***