Ramai Diperbincangkan, Bosscha Bantah Asteroid Apollo Berpotensi Tabrak Bumi pada 8 Mei

- 30 April 2020, 22:30 WIB
ANIMASI yang menggambarkan pelintasan aman asteroid melewati bawah Bumi pada 12 Oktober 2017.*
ANIMASI yang menggambarkan pelintasan aman asteroid melewati bawah Bumi pada 12 Oktober 2017.* /Antara/

"Jadi asteroid ini tidak akan berbahaya bagi Bumi," kata akun tersebut.

Jika memang ditemukan sebuah Near Earth Object (NEO) yang memiliki potensi bahaya  nyata bagi Bumi, NEO tersebut harus selalu dimonitor dan dipantau posisi serta jalur orbitnya, karena trayektori objek dapat terus berubah.

Inilah yang menjadi objektif beberapa proyek survey pengamatan astronomi di dunia yaitu menemukan dan memonitor objek-objek yang dapat memberikan potensi bahaya ke Bumi.

Dikutip dari Antara, astreroid 2016 HP6 ini disebut juga sebagai astreroid Apollo.

Baca Juga: Sinopsis Kindergarten Cop 2, Aksi Menyamar Agen FBI Jadi Guru TK Tayang Malam Ini 

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin mengatakan bahwa astreroid yang akan membahayakan Bumi jika lintasan orbitnya saling berpapasan.

"Asteroid ada berdampak kalau lintasan orbitnya berpapasan dengan orbit Bumi yang berakibat terjadinya tabrakan. Kita melihatnya sebagai jatuhnya asteroid," ujar Thomas.

Asteroid Apollo 2016 HP6 akan terlihat seperti bintang yang bergerak ketika dilihat menggunakan teleskop dan saat bergerak mendekati Bumi.

Pelintasan asteroid bisa menimbulkan bahaya bagi penduduk Bumi apabila asteroid berada pada jarak yang sangat dekat dengan Bumi.

Baca Juga: Ribuan Buruh Dirumahkan, 500 TKA Tiongkok Masuk Sulawesi Tenggara 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x