Ribuan Buruh Dirumahkan, 500 TKA Tiongkok Masuk Sulawesi Tenggara

- 30 April 2020, 15:51 WIB
Ilustrasi tenaga kerja asing Tiongkok. /PIKIRAN RAKYAT
Ilustrasi tenaga kerja asing Tiongkok. /PIKIRAN RAKYAT /

PIKIRAN RAKYAT - Di saat ribuan buruh di Indonesia dirumahkan bahkan tidak sedikit yang di-PHK, Sulawesi Tenggara malah kedatangan Tenaga kerja asing (TKA) baru asal Tiongkok yang berjumlah sekira 500 orang.

Rencananya, ratusan TKA itu akan ditempatkan di perusahaan pemurnian nikel (smelter) di PT VDNI (Virtue Dragon Nickel Industry) Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi DPR, Anggota Komisi X DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai, wabah virus corona bisa kian mengkhawatirkan karena para TKA itu berpotensi membawa virus ke Indonesia.

Baca Juga: Tayangkan Adegan Ciuman, Media Belajar dari Rumah TVRI Kena Tegur KPI 

“Pemerintah diminta mendengarkan dan memenuhi aspirasi DPRD, pemerintah provinsi, dan masyarakat Sulawesi Tenggara yang dengan tegas menolak masuknya TKA di masa pandemi Covid-19 ini," ujar Saleh.

Menurutnya, ini akan menimbulkan perasaan khawatir dan takut di tengah masyarakat, apalagi dengan jumlah yang sangat banyak.

Aspirasi penolakan itu murni berkenaan dengan penanggulangan Covid-19. Apalagi, penanganan virus corona belum mereda di Tanah Air, grafik penyebarannya pun masih menunjukkan pertambahan.

"Kebijakan Pemerintah Indonesia yang memberi izin masuk para TKA itu aneh. Ada kesan bahwa Pemerintah sangat inferior jika berhadapan dengan investor asal Tiongkok," ujarnya.

Baca Juga: Misteri Terdamparnya Ribuan Ikan Mati di Pantai Meksiko saat Lockdown 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x