Xiaomi Dicurigai Lakukan Praktik Pengumpulan Data Pengguna Lewat Browser Bawaannya

- 2 Mei 2020, 11:12 WIB
Xiaomi.*
Xiaomi.* /VALENTYN OGIRENKO/REUTERS/

Sementara itu, CEO Sensors Data, Sang Wenfeng, memiliki rekam jejak dalam melacak pengguna. Dia pernah bekerja di Baidu, membuat platform big data untuk log pengguna Baidu.

Kepada Forbes, Xiaomi membenarkan mereka memiliki hubungan kerja dengan perusahaan rintisan asal Tiongkok, Sensor Analytics, yang juga dikenal sebagai Sensors Data.

"Sensors Analytics memberikan solusi analisis data untuk Xiaomi. Namun, data anonim yang dikumpulkan disimpan di server Xiaomi dan tidak akan dibagikan kepada Sensors Analytics maupun pihak ketiga lainnya," kata perwakilan Xiaomi.

Sementara untuk klaim dari para peneliti yang dimuat Forbes, Xiaomi menyatakan tidak benar. Xiaomi membenarkan mereka mengumpulkan data dari browser. Namun, secara anonim sehingga tidak bisa mengidentifikasi pengguna.

Menurut perwakilan Xiaomi, pengguna sudah menyetujui pelacakan tersebut.

"Privasi dan keamanan adalah perhatian utama kami," kata perwakilan Xiaomi.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x