PR DEPOK - Sebuah bintik matahari raksasa telah membengkak dalam 24 jam menjadi dua kali ukuran bumi, dan dikabarkan mengarah tepat ke planet yang kita pijak.
Bintik matahari atau yang disebut AR3038, tumbuh hingga 2,5 kali ukuran bumi, sehingga membuat bintik matahari sekitar 19.800 mil atau 31.900 kilometer sejak Minggu,19 Juni hingga Senin malam, 20 Juni 2022.
Lalu apa dampak bintik matahari raksasa dengan ukuran 2,5 kali ukuran bumi bagi planet ini?
Baca Juga: Masih Cair hingga Akhir Juni, Segera Cek Penerima BPNT 2022 di cekbansos.kemensos.go.id
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Space.com, bintik matahari merupakan bercak gelap di permukaan matahari dengan medan magnet yang kuat.
Bintik matahari diciptakan oleh aliran muatan listrik dari plasma matahari yang mengikat sebelum tiba-tiba putus.
Pelepasan energi yang dihasilkan semburan radiasi yang disebut solar flare dan menghasilkan pancaran bahan surya yang disebut coronal mass ejections (CMEs).
Baca Juga: Buntut Dugaan Penistaan Agama, Sunan Kalijaga CS Laporkan Holywings ke Pihak Kepolisian
"Kemarin, bintik matahari AR3038 besar. Hari ini, sangat besar. Bintik matahari yang tumbuh cepat itu berukuran dua kali lipat hanya dalam 24 jam," kata Spaceweather.com.