Bintik Matahari Raksasa Berukuran Dua Kali Lipat Mengarah Tepat ke Bumi, Ini Dampaknya bagi Planet Kita

- 24 Juni 2022, 17:59 WIB
Ilustrasi. Inilah dampak bintik matahari raksasa bagi bumi dengan ukuran 2 kali lipat besar bumi yang mengarah tepat ke planet ini.
Ilustrasi. Inilah dampak bintik matahari raksasa bagi bumi dengan ukuran 2 kali lipat besar bumi yang mengarah tepat ke planet ini. /Pexels/ Ali Arapaģlu.

Pergerakan bermuatan listrik ini dapat mengganggu medan magnet bumi dengan cukup kuat untuk mengirim satelit ke bumi.

Sebelumnya, para ilmuwan telah melaporkan bahwa badai geomagnetik ekstrem bahkan dapat melumpuhkan internet .

Baca Juga: Ini 6 Langkah Pencegahan Kanker Paru-paru, Salah Satunya Berhenti Merokok

Puing-puing yang meletus dari CME biasanya memakan waktu sekitar 15 hingga 18 jam untuk mencapai bumi, sebagaimana keterangan Pusat Prediksi Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) .

Para astronom telah mengetahui sejak 1775 bahwa aktivitas matahari naik dan turun menurut siklus kira-kira 11 tahun.

Namun baru-baru ini, matahari lebih aktif dari yang diperkirakan, dengan hampir dua kali lipat penampakan bintik matahari yang diprediksi oleh NOAA.

Baca Juga: Login pip.kemdikbud.go.id untuk Cek Penerima PIP Online, Ada Bantuan Rp2,2 Juta Bagi Siswa SD hingga SMA

Aktivitas matahari akan terus meningkat selama beberapa tahun ke depan yang mencapai total maksimum pada tahun 2025 sebelum menurun lagi.

Para ilmuwan berpikir, bahwa badai matahari terbesar yang pernah disaksikan selama sejarah kontemporer yakni Peristiwa Carrington 1859.

Peristiwa Carrington 1859 melepaskan energi yang kira-kira sama dengan 10 miliar bom atom 1 megaton.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Space


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x