Network
PR DEPOK – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) langsung bergerak cepat menanggpi kabar data pelanggan PT PLN (Persero) diduga mengalami kebocoran di internet.
Kominfo langsung meminta keterangan pihak PLN terkait dengan kabar tersebarnya data pelanggan di internet tersebut.
Hal tersebut sebagaimana dikonfirmasi oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerepan dalam keterangannya.
Menurutnya, PLN melaporkan sistem operasional teknologi pihaknya dalam kondisi aman. Meski begitu, ia meminta PLN melakukan peningkatan sistem perlindungan data pribadi pelanggan.
Baca Juga: 5 Perwira Polri Terancam Pidana Pembunuhan Berencana terhadap Brigadir J
"Upaya peningkatan keamanan sistem perlindungan data pribadi PLN juga tengah dilakukan bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
"Kominfo akan terus me-review pemenuhan kewajiban PLN terhadap ketentuan perlindungan data pribadi yang berlaku serta kewajiban lain yang terkait sesuai peraturan perundang-undangan," ucap dia lagi.
Sebelumnya, PLN menyatakan data yang tersebar di internet bukan data riil, melainkan replika yang bersifat umum atau tidak spesifik.
Baca Juga: Dipastikan Tidak Riil, PLN Sebut Data Pelanggan yang Tersebar di Internet Tak Berdampak Besar
Biasanya, lanjut dijelaskan PLN, data-data tersebut diambil melalui data pelanggan untuk keperluan analitik.
