Network
PR DEPOK – Twitter telah meluncurkan kebijakan baru yang melarang pengguna berbagi lokasi langsung orang lain di platform.
Kebijakan Twitter itu diluncurkan hanya beberapa jam setelah Elon Musk menangguhkan 'ElonJet' yang melacak lokasi jet pribadinya.
Elon Musk melarang akun yang dibuat oleh Jack Sweeney Wednesday sambil mencatat bahwa dia mengambil tindakan hukum terhadap pria Florida itu.
Dan beberapa jam kemudian, Twitter menerbitkan cuitan tentang pembaruan kebijakan Informasi Pribadi.
Baca Juga: Cair Sampai Tanggal Berikut, Segera Cek Penerima PKH 2022 Tahap 4 di Link Ini
Keamanan Twitter memposting bahwa membagikan lokasi langsung seseorang meningkatkan risiko bahaya fisik, dan semua vuitan semacam itu akan dihapus dan akun pembuatnya ditangguhkan.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail, Elon Musk sebelumnya telah berjanji untuk mempertahankan akun Sweeney setelah pengambilalihan Twitter, tetapi dia telah berubah pikiran.
“Setiap akun yang melakukan doxxing info lokasi real-time siapa pun akan ditangguhkan, karena ini merupakan pelanggaran keamanan fisik,” cuit akun resmi Twitter.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Undang-undang Pembatasan Penggunaan TikTok oleh Pegawai Pemerintah, Ini Alasannya
Cuitan itu diterbitkan sekitar 30 menit sebelum Musk mengungkapkan penguntit telah mengikuti sebuah mobil yang membawa 'lil X in LA.'
Sweeney menciptakan ElonJet pada tahun 2020, yang menggunakan data perjalanan udara publik untuk memetakan penerbangan jet pribadi Elon Musk, berpikir akan menarik untuk melacak bagaimana Musk mengelola kerajaan bisnisnya.
Dia juga berharap mendapatkan perhatian Musk dan mendapatkan magang di Telsa atau SpaceX.
Baca Juga: Cek Nama Penerima PKH Tahap 4 yang Terakhir Cair Desember 2022, 7 BLT ini Bisa Didapat KPM
Pada bulan yang sama, miliarder itu menawarkan Sweeney ribuan dollar untuk menghapus pelacakan bot Twitter.
Tetapi tanpa kemajuan dari Sweeney, Elon Musk membuat keputusan eksekutif untuk melarang akun tersebut.
Tidak jelas tindakan hukum apa yang dapat diambil Musk terhadap Sweeney untuk akun yang secara otomatis memposting informasi penerbangan publik.
Sebelum penangguhan akun, ElonJet memiliki lebih dari 526.000 pengikut.
"Dia mengatakan ini adalah kebebasan berbicara dan dia melakukan sebaliknya," kata Sweeney dalam sebuah wawancara.
Elon Musk mencatat bahwa berbagi lokasi langsung itu berbahaya, tetapi pengguna masih diizinkan untuk menunjukkan lokasi mereka sendiri, bukan milik orang lain.
Baca Juga: Siap Cair Januari, Buruan Daftar Bansos 2023 via Online di Aplikasi Cek Bansos
Kebijakan baru melarang pengguna berbagi alamat rumah atau informasi lokasi fisik individu, termasuk alamat jalan, koordinat GPS, atau informasi identitas lainnya yang terkait dengan lokasi yang dianggap pribadi.
Twitter telah menambahkan item lain seperti dokumen identitas, ID yang dikeluarkan pemerintah, jaminan sosial, atau nomor identitas nasional lainnya.
Dan memposting media individu pribadi juga akan membuat akun ditangguhkan.***
