PR DEPOK – Apa itu ransomware? Bagaimana cara kerja dan alasan penyebarannya?
Dilaporkan bahwa ransomware diduga telah menyerang sistem Bank Syariah Indonesia (BSI). Namun, tahukah Anda mengenai ransomware?
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Trellix, Ransomware adalah malware yang menggunakan enkripsi untuk menyimpan informasi korban sebagai tebusan. Data penting pengguna atau organisasi dienkripsi sehingga mereka tidak dapat mengakses file, database, atau aplikasi. Uang tebusan kemudian diminta untuk menyediakan akses.
Ransomware sering dirancang untuk menyebar ke seluruh jaringan dan menargetkan database dan server file, dan dengan demikian dapat dengan cepat melumpuhkan seluruh organisasi. Ini adalah ancaman yang berkembang, menghasilkan pembayaran miliaran dolar kepada penjahat dunia maya dan menimbulkan kerusakan dan pengeluaran yang signifikan untuk bisnis dan organisasi pemerintah.
Baca Juga: Cek Nama Penerima PKH Tahap 2 2023 di Sini, Bansos Rp750.000 Sedang Cair tuk Ibu Hamil dan Balita
Dalam laporan Cyberproof hingga tahun 2023, Indonesia menjadi salah satu negara dengan kasus serangan ransomware, yaitu 2,41 persen.
Berikut ini 10 negara dengan kasus ransomware paling tinggi.
- China: 18,83 persen
- Amerika Serikat: 17.05 persen
- Brazil : 5,63 persen
- India: 5,33 persen
- Jerman: 5,10 persen
- Vietnam: 4,23 persen
- Thailand: 2.51 persen
- Russia: 2,46 persen
- Indonesia: 2,41 persen
- Belanda: 2,20 persen
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Ramen Murah dan Enak di Bandung Lengkap dengan Alamatnya