Waduh! Elon Musk Buat Kebijakan Baru, Twitter Batasi Jumlah Cuitan untuk Pengguna

- 2 Juli 2023, 09:48 WIB
Twitter akan membatasi berapa banyak tweet atau cuitan per hari, yang dapat dibaca oleh berbagai akun.*
Twitter akan membatasi berapa banyak tweet atau cuitan per hari, yang dapat dibaca oleh berbagai akun.* / // REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

PR DEPOK - Twitter akan membatasi berapa banyak tweet atau cuitan per hari, yang dapat dibaca oleh berbagai akun. Pembatasan itu diambil, untuk pencegahan "extreme levels" dari pengikisan data dan manipulasi sistem.

 

Hal tersebut disampaikan Executive Chair, Elon Musk di dalam cuitannya di Twitter pada Sabtu lalu. Pada awalnya, Twitter membatasi akun yang terverifikasi, dengan batasan membaca 6.000 posting sehari.

Elon Musk menyebut, akun yang tidak diverifikasi akan dibatasi untuk bisa membaca sebuah postingan hingga 600 posting sehari. Sementara itu, untuk akun baru yang belum diverifikasi, ada pembatasan untuk melihat postingan hingga 300 posting per hari.

Namun, saat ini Twitter meningkatkan batasan membaca sementara untuk sebuah akun yang terverifikasi sebanyak 10.000 posting per hari.

Baca Juga: 10 Lokasi Bakso di Kediri yang Terenak dan Ramai, Tempatnya di Sini

Dalam cuitan terpisah, Elon Musk juga menyampaikan bahwa untuk akun yang tidak terverifikasi hanya bisa melihat 1.000 posting per hari dan 500 posting per hari untuk pengguna baru yang belum terverifikasi. Informasi lebiu rincinya, Elon Musk sampaikan dalam cuitannya.

Sebelumnya, Twitter juga mengumumkan akan meminta pengguna yang ingin melihat atau membaca sebuah cuitan (Tweet) untuk memiliki akun di platform media sosial itu. Hal tersebut merupakan sebuah langkah "tindakan darurat sementara" yang diambil Elon Musk pada hari Jumat lalu.

 

Elon Musk juga msnyampaikan bahwa, ratusan organisasi atau lebih telah mengorek data Twitter "dengan sangat agresif" dan memengaruhi pengalaman pengguna Twitter.

Pemilik Twitter itu, sebelumnya juga menyatakan ketidaksenangannya dengan perusahaan kecerdasan buatan seperti OpenAI, pemilik dari ChatGPT, karena menurut Elon Musk, mereka menggunakan data Twitter untuk melatih model bahasa besar mereka.

Baca Juga: 7 Pilihan Bakso yang Paling Gurih di Buleleng, Bali, Berikut Alamatnya

Sebelumnya, pada Sabtu pagi lalu, Twitter sempat down untuk ribuan penggunanya, menurut situs web pelacakan downdetector.com.

Hampir 7.500 pengguna Twitter di seluruh platform media sosial melaporkan masalah mereka dengan mengakses aplikasi tersebut selama puncak pemadaman sekitar pukul 11:17 ET, waktu setempat.

 

Sebelumnya, Twitter telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk menarik kembali pengiklan yang meninggalkan Twitter di bawah kepemilikan Elon Musk.

Selain itu, Twitter juga sedang meningkatkan pendapatan langganan dengan menjadikan tanda centang biru verifikasi sebagai bagian dari program Twitter Blue.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah