Program Berbagi Pendapatan Iklan untuk Pembuat Konten Twitter Tersedia Secara Global, Ini Syaratnya

- 30 Juli 2023, 11:16 WIB
Kini, program berbagi pendapatan iklan dari Twitter untuk pembuat konten sudah tersedia secara global, simak syaratnya.
Kini, program berbagi pendapatan iklan dari Twitter untuk pembuat konten sudah tersedia secara global, simak syaratnya. /Twitter @elonmusk/

PR DEPOK - Dikabarkan bahwa pada awal bulan ini, Twitter yang sejak itu berganti nama menjadi X, mulai membagi pendapatan iklan dengan kreator yang telah terverifikasi dalam upaya untuk mempertahankan bakat-bakat terbaik di platformnya.

Perusahaan tersebut juga mengumumkan program dengan nama 'Berbagi Pendapatan Iklan' sudah tersedia untuk para kreator yang memenuhi syarat di seluruh dunia. Program ini, menurut unggahan pemilik X, Elon Musk, bertujuan untuk mendistribusikan total jutaan dolar dalam pembayaran awal untuk para kreator. Jumlah ini akan diakumulasi dari bulan Februari dan seterusnya.

Beberapa kreator melaporkan bahwa mereka telah menerima pembayaran yang cukup besar sebagai hasil dari program ini, dengan beberapa mencapai angka lima hingga enam angka.

Untuk memenuhi syarat, pengguna X harus berlangganan Blue (sebelumnya Twitter Blue) atau menjadi Organisasi yang Terverifikasi, dan harus memiliki setidaknya 15 juta impresi pada postingan Anda dalam 3 bulan terakhir, seperti yang dijelaskan dalam situs web program kreator. Selain itu, pengguna harus memiliki setidaknya 500 pengikut.

Baca Juga: Barito Putera vs Madura United, Siap Rebut Posisi Puncak Klasemen Liga 1!

X memonetisasi iklan yang muncul sebagai balasan atas postingan para kreator untuk menentukan pembayaran, bukan iklan yang muncul di timeline utama X. Hal ini mendorong para kreator untuk memposting konten yang mendorong banyak percakapan.

Namun, hal ini bisa menyebabkan munculnya pandangan atau pendapat yang kontroversial serta konten ekstrim lainnya. Oleh karena itu, X telah menetapkan beberapa aturan mengenai konten yang diperbolehkan. Konten seksual, kekerasan, perilaku kriminal, perjudian, obat-obatan dan minuman beralkohol, serta skema cepat kaya tidak diizinkan.

Selain itu, para kreator juga tidak diizinkan untuk mencoba memonetisasi konten yang dilindungi hak cipta dan bukan milik mereka. Dengan pengumuman hari ini, program ini kini tersedia secara global bagi para kreator yang memenuhi persyaratan.

Baca Juga: Rahasia Kelezatan Kuliner Kota Bekasi Terungkap, Simak Tempat Makan beserta Alamat dan Jam Bukanya

"Kami ingin X menjadi tempat terbaik di internet untuk mencari nafkah sebagai seorang kreator, dan ini adalah langkah pertama kami dalam memberikan penghargaan atas usaha Anda," tulis unggahan dari akun resmi X, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi Techcrunch.

CEO X, Linda Yaccarino, menambahkan, ini benar-benar mengubah hidup bagi para kreator.

Selain peluncuran global ini, Elon Musk juga mengirimkan cuitan berisi grafik yang menunjukkan jumlah pengguna bulanan X mencapai rekor tertinggi pada tahun 2023, meskipun telah dilakukan penghapusan akun bot, demikian klaimnya. (Penghapusan akun bot adalah kegiatan yang terus berlangsung, bukan satu kali saja).

Baca Juga: Lokasi Bakmi di Kediri yang Recommended? Catat 7 Rekomendasi Kedai Berikut

Grafik tersebut menunjukkan bahwa Twitter, yang sekarang menjadi X, pada satu titik mencapai 541,5 juta pengguna bulanan, tetapi tidak diberi label untuk menunjukkan bulan-bulan tertentu. Tidak jelas juga bagaimana Musk menentukan apa yang memenuhi syarat sebagai 'penggunaan bulanan,' dibandingkan dengan standar industri MAU (pengguna aktif bulanan).

Grafik ini berbeda dari apa yang dibagikan oleh pihak lain menggunakan alat pengukuran pihak ketiga, termasuk CEO Cloudflare, Matthew Prince, yang baru-baru ini menunjukkan penurunan lalu lintas ke domain Twitter. Simialarweb juga melaporkan penurunan lalu lintas Twitter seiring dengan peluncuran Threads.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Tech Crunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah