Network
Hal yang menarik dari ponsel kelas atas terbaru Xiaomi ini adalah tidak lagi adanya MIUI, melainkan HyperOS. Sistem operasi baru ini akan menjadi evolusi alami dari MIUI, dan Xiaomi 14 adalah yang pertama menggunakannya.
HyperOS nantinya masih akan menggunakan basis dari Android. Bedanya, ia akan digabungkan dengan Vela, platform Xiaomi untuk Internet of Things (IoT). Pengembangan untuk sistem operasi terbaru ini dimulai pada tahun 2014 ketika dunia IoT mulai meramaikan pasar teknologi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius Besok, 24 Oktober 2023: Teliti Sebelum Berinvestasi
Selain itu, HyperOS dikabarkan akan menawarkan banyak opsi kustomisasi tambahan, seperti layar kunci dengan jenis-jenis template baru, jam, opsi font, dan widget, serta kustomisasi wallpaper yang lebih rinci. Pusat kontrol pada OS ini akan memiliki tampilan yang lebih simple dibandingkan dengan MIUI 14.
Akankah Dijual di Indonesia?
Rilis Xiaomi pada Oktober ini cukup menarik, mengingat kedua merek asal tiongkok lain, Oppo dan OnePlus bakal merilis produk baru bulan ini.
Bedanya, kedua pesaingnya tersebut akan merilis ponsel lipat. Nampaknya, Xiaomi 14 ditujukan menantang Iphone 15 yang rilis tidak terlalu lama ini.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Mie Ayam Enak di Solo yang Wajib Dicoba
Dengan perangkat keras terbaru, kamera yang dikembangkan bersama leica, sera sistem Operasi baru yang menarik, akn sangat dimungkinkan bahwa ponsel ini akan dilirik banyak orang, khususnya penggiat teknologi. Lantas, apakah Xiaomi 14 akan masuk resmi ke Indonesia?
