Cek Fakta: Benarkah Google Hapus Gmail pada Bulan Agustus 2024?

- 24 Februari 2024, 14:45 WIB
Isu Gmail akan dihapus Agustus 2024 mencuat, berikut faktanya.
Isu Gmail akan dihapus Agustus 2024 mencuat, berikut faktanya. /Freepik/dwarart/

PR DEPOK – Sebagian besar orang di dunia menggunakan Gmail dalam banyak aktivitas. Namun, dikabarkan fitur ini akan dihapus raksasa teknologi itu pada bulan Agustus 2024. Benarkah informasi ini?

Tak bisa dipungkiri, Gmail adalah salah satu fitur yang sangat bermanfaat. Bahkan banyak perusahaan besar menggunakannya dalam membangun komunikasi profesional.

Rumor yang beredar di media sosial X baru-baru ini cukup mengejutkan. Pasalnya, Google akan menghapus Gmail per bulan Agustus 2024 mendatang.

Baca Juga: PKH Tahap 1 2024 Cair di KKS? Ini Info Terbaru dan Cara Cek Penerima pakai KTP

Cek Fakta

Pengguna Gmail merasa khawatir dengan rumor di media sosial bahwa Google berencana menghapus fitur tersebut.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari India Today pada Jumat, 23 Februari 2024, kabar ini tidak benar.

Google sudah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan menghapus atau menonaktifkan Gmail. Hanya ada fitur Gmail yang telah dihentikan. Fitur itu adalah versi HTML dasar dari platform email.

Google sudah menginformasikan hal ini sejak bulan September 2023.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Mie Ayam di Kota Batam yang Layak Masuk List Wisata Kuliner, Dijamin Bikin Ketagihan!

Tampilan HTML Google dimatikan tahun ini

Fitur Gmail yang dimatikan Google tahun ini adalah tampilan HTML. Hal ini dikonfirmasi pada bulan September 2023 ketika halaman dukungan Google mengatakan bahwa setelah Januari 2024, mode default bagi semua pengguna untuk mengakses Gmail akan beralih dari tampilan HTML ke tampilan standar.

Untuk diketahui, tampilan HTML adalah tempat Anda dapat memeriksa email dengan cara yang paling sederhana. Tampilan ini tampak sempurna untuk mengakses Google ketika pengguna berada di area jaringan rendah dan tidak dapat memuat tampilan standar.

Dalam permasalahan ini, banyak fitur Google, seperti obrolan, pemeriksa ejaan, pintasan keyboard, pemformatan kaya, dan filter pencarian tidak tersedia dalam tampilan HTML.

Baca Juga: 5 Sate Ayam Terenak yang Pernah Ada di Kota Tangerang, Cek Alamatnya

Sejauh ini, Google belum mengkonfirmasi secara resmi apakah akan meluncurkan mode baru untuk orang-orang yang berada di zona konektivitas rendah.

Di sisi lain, mereka terus menambahkan pembaruan pada Gmail dengan harapan menjadikan layanan ini lebih baik lagi. Beberapa minggu yang lalu, perusahaan ini meluncurkan peningkatan yang kuat pada sistem deteksi spamnya. Ini adalah langkah yang dipuji sebagai peningkatan pertahanan yang signifikan.

Inovasi tersebut dinamakan Resilient and Efficient Text Vectorizer (RETVec). Fitur tersebut mewakili lompatan besar dalam teknologi klasifikasi teks, yang dirancang khusus untuk melawan manipulasi teks yang merugikan.

Dengan demikian, Google sudah memperkuat kemampuannya untuk mengidentifikasi dan memblokir taktik spam yang rumit, seperti email yang berisi karakter khusus, emoji, dan kesalahan ketik yang dapat lolos dari pertahanan Gmail.

Baca Juga: Kapan Mudik Gratis 2024 BUMN dengan Kuota 80.000 Orang Dibuka?

Perusahaan mengatakan bahwa peningkatan ini adalah salah satu yang paling substansial dalam beberapa tahun terakhir.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x