Network
Hal ini kemungkinan akan berubah suatu saat nanti jika Threads terus memperluas jangkauannya. Zuckerberg sebelumnya mengatakan bahwa perusahaan akan berfokus pada monetisasi hanya setelah aplikasi tersebut cukup berkembang.
Threads Uji Fitur Arsip Otomatis untuk Postingan
Pengguna Threads mungkin segera memiliki cara baru untuk membersihkan tayangan mereka. Aplikasi ini sedang menguji fitur arsip baru yang dapat digunakan untuk mengarsipkan manual postingan individual atau secara otomatis menyembunyikan postingan setelah jangka waktu tertentu, kata Adam Mosseri.
Seperti halnya di Instagram, mengarsipkan postingan di Threads akan menyembunyikannya dari tampilan publik, meskipun postingan tersebut akan tetap tersedia bagi penulis asli untuk dilihat atau dibatalkan.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Ini 8 Tempat Makan Sate Terpopuler dan Terenak di Medan, Yuk Cek Lokasinya
Kepala Instagram mengatakan bahwa fitur ini akan tersedia untuk sejumlah kecil orang pada awalnya. Meskipun bersifat opsional, Mosseri tidak menyembunyikan preferensinya agar semua postingan di layanan ini agak bersifat sementara.
"Saya pikir kita harus beralih ke mengarsipkan secara otomatis postingan di Threads setelah sebulan atau lebih," tulisnya dalam sebuah postingan pada Februari.
Namun, dalam sebuah jajak pendapat yang dibagikan dengan postingan tersebut, pengguna Threads secara luar biasa mengatakan bahwa mereka tidak pernah ingin postingan mereka secara otomatis disembunyikan dari tampilan publik.
Dalam pembaruan terbarunya, Mosseri mencatat bahwa respon yang luar biasa adalah untuk tidak membuat ini menjadi default sehingga perusahaan akan mencoba mengarsipkan sebagai pilihan untuk memulai.
Baca Juga: 6 Mie Ayam Paling Terkenal Enak di Banjarbaru, Simak Daftar Tempatnya di Sini
Sementara mengarsipkan postingan lama populer di Instagram, fitur ini mungkin agak kontroversial di Threads. Seiring dengan pertumbuhan layanan dan penambahan fitur-fitur yang ditujukan untuk informasi real-time, postingan yang secara otomatis diarsipkan dapat membuat lebih sulit untuk kembali dan melihat sumber asli dari suatu pembaruan.
