Network
PR DEPOK - Aplikasi pasar resmi Google, yaitu PlayStore terindikasi memuat sejumlah aplikasi berbahaya.
Penjahat digital diketahui berhasil mengelabui Google sehingga aplikasi berbahaya yang mereka hosting di PlayStore bebas diakses oleh masyarakat.
Dilansir dari Phonearena, Zscaler ThreatLabz berhasil menemukan 90 aplikasi berbahaya di Google PlayStore.
Baca Juga: 8 Rumah Makan di Bitung yang Paling Hits dan Terkenal, Nomor 7 Cocok Buat Pecinta Tuna
Produk mereka terlihat cukup berguna untuk diunduh oleh jutaan orang. Namun, banyak dari aplikasi tersebut merupakan aplikasi dropper yang sudah dipasang malware.
Aplikasi berbahaya yang ditemukan telah menyebarkan keluarga malware yang berbeda, termasuk Joker, Adware, Facestealer, Anatsa, dan Coper.
Meskipun hanya 2 dan 1 persen aplikasi yang ditemukan memfasilitasi instalasi Antasa dan Copper, hal ini cukup mengkhawatirkan, mengingat keduanya merupakan trojan yang sangat berdampak.
Dua dari 90 aplikasi berbahaya yang ditemukan, yaitu PDF Reader & File Manager dan QR Reader & File Manager. Aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 70.000 kali.
Baca Juga: Top Rating! 8 Sate di Gresik Ini Enaknya Bikin Ketagihan, Rugi Nggak Coba!
