Gupta lebih lanjut mengatakan, daya tarik utama superkapasitor terletak pada kecepatannya.
“Jadi bagaimana kita dapat membuat pengisian dan pelepasan energinya lebih cepat? Dengan pergerakan ion yang lebih efisien," katanya.
Salah satu temuan terbesar dari riset tersebut, yaitu cara ion bergerak berbeda dari elektron di persimpangan pori-pori skala nano kecil. Penelitian ini juga menemukan bahwa pergerakan ion berbeda dari yang diharapkan berdasarkan hukum Kirchhoff. Yang terakhir ini telah digunakan untuk menentukan aliran arus dalam rangkaian listrik sejak tahun 1845.
Melalui penelitian ini, pergerakan ion dalam jaringan kompleks ribuan pori yang saling berhubungan dapat disimulasikan dan diprediksi hanya dalam beberapa menit.
Baca Juga: 5 Rumah Makan Hidangan Ikan Bakar di Sumedang, Kudapan Laut yang Dapat Menggugah Selera
"Itulah lompatan besar dalam pekerjaan ini. Kami menemukan mata rantai yang hilang," ujarnya.
Tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga penelitian di laboratorium ini menjadi teknologi terbarukan yang dapat dipasang di HP. Namun gagasan untuk dapat mengisi baterai ponsel Anda dalam sekejap akan membantu mendorong penelitian ini ke depan.***