Kenali 8 Tanda Seorang Ambivert, Tipe Kepribadian Antara Introvert dan Ekstrovert

5 Mei 2021, 04:30 WIB
Ilustrasi kepribadian, introvert, ekstrovert, dan ambivert. /Pixabay.com/BarbaraAlane

PR DEPOK – Anda mungkin tahu apa itu ekstrovert dan introvert, tapi ada tipe ketiga kepribadian yaitu ambivert.
 
Ambivert merupakan kepribadian manusia sebagai bagian atau gabungan dari kedua tipe kepribadian lainnya yaitu introvert dan ekstrovert. Namun ambivert biasanya tidak supel seperti ekstrovert dan tidak setenang introvert. 

Seorang psikolog klinis dan seorang penulis, Laurie Helgoe, PhD, menjelaskan yang dimaksud dengan ambivert. 

Baca Juga: Link Live Streaming Manchester City vs PSG, Rabu 5 Mei 2021 Pukul 2.00 WIB

"Ketika Anda melihat Continuum dari introversion sampai extroversion, tampak seperti kurva dan besar di tengah," kata Laurie Helgoe.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok dari The Healthy pada Rabu, 5 Mei 2021. Tanda-tanda seorang ambivert adalah sebagai berikut.
 
1. Bisa Tetap di Jalur 

Ambivert tampaknya tidak menjadi terganggu oleh rangsangan eksternal.

Para peneliti Malaysia menemukan bahwa ketika mereka mengaitkan ambivert ke elektroda untuk mengukur respons otak mereka, maka ditemukan bahwa mereka lebih mampu dalam hal tetap fokus pada tugas dan tujuan.

Baca Juga: 'Tsunami' Covid-19 Menghantam, Pemimpin Oposisi India Serukan Penguncian Nasional
 
2. Lebih Fleksibel 
 
Ambivert tahu caranya bersikap supel sewaktu keadaan menuntut dan tahu kapan harus bersikap tenang serta mendengarkan dengan saksama.

"Jadi, ada sedikit 'bolak balik', tetapi fleksibel," kata Karl Moore, PhD, lektor kepala bidang strategi dan organisasi di McGill University di Montreal, kanada, yang menulis buku tentang ambivert. 
 
3. Lebih Baik dalam Hal Persuasi 
 
Salah satu dari sedikit studi tentang ambivert menemukan bahwa mereka membuat para wiraniaga yang lebih baik, mengeruk lebih banyak uang daripada orang ekstrovert tetapi juga bisa menjadi pendengar yang baik seperti introvert.

Baca Juga: Ditempeli Stiker, 3.000 Bus Masih Diizinkan Beroperasi di Masa Larangan Mudik 6-17 Mei 2021

4. Tahu Kapan Waktunya Berbicara 

Laurie Helgoe mengatakan bahwa seorang dengan tipe kepribadian ambivert memiliki banyak waktu untuk melihat kondisi dan mengutarakan sesuatu. 

"Ambivert punya lebih banyak waktu untuk mengutarakan diri, terlibat secara interaktif maupun pasif," ujarnya. 

Baca Juga: Presiden PKS Sambangi Prabowo di DPP Gerindra, Ini Hal yang Dibahas Kedua Partai
 
5. Keputusan Sederhana Mungkin Terasa Melelahkan 

Hoelgoe menuturkan bahwa ambivert akan merasa lebih banyak mengeluarkan energi. Dengan keputusan sederhana mungkin ia akan merasa lelah.
 
Dengan mengetahui diri mereka sendiri, misalnya, introvert dapat dengan mudah memutuskan untuk melewatkan sebuah acara karena mereka tahu pesta dan obrolan ringan umumnya tidak berhasil bagi mereka, sementara seorang ambivert mungkin lebih cenderung berbicara.

"Jadi mungkin butuh lebih banyak energi untuk benar-benar memutuskan apa yang harus dilakukan," kata Helgoe. 

Baca Juga: Akan Dibuka pada 17 Mei 2021, Berikut Daftar PTN yang Tergabung dalam SMMPTN Barat 2021

6. Bisa Memberikan Perhatian dan Menjadi Pendengar yang Baik, tapi Tidak Sekuat Introvert

Terkadang, ambivert sama seperti introvert yang bisa memberikan perhatian lebih dan menjadi pendengar yang baik. Akan tetapi proses ini tidak akan bertahan lama seperti introvert.
 
"Pada saat-saat yang lebih baik. Ambivert bisa lebih perhatian dan menjadi pendengar yang baik, tetapi mereka tidak sekuat introvert sesungguhnya," kata Moore.

Menurutnya, mungkin kemampuan orang-orang ambivert terhadap menyikapi seseorang mungkin tidak semenarik ekstrovert.

Baca Juga: Habib Rizieq Perintahkan Bantu Perbaikan Gereja, Ali Husein: Kemanusiaan Benar-benar Ditekankan oleh HRS
 
7. Tidak Punya Petunjuk 

Menurut Helgoe, ambivert tidak merasa memiliki satu petunjuk, ia akan memberikan Anda beragam pilihan. 
 
"(Dia) menjadi begitu lentuk dan dengan mudah memberi Anda beragam pilihan," kata Helgoe.

Diketahui, kebanyakan di antaranya mengalami kegelisahan dan kebimbangan yang cukup akut.
 
8. Tidak Bisa Ditebak 

Moore menyebut bahwa jika sekali waktu seorang ambivert melakukan tindakan A, untuk waktu berikutnya tidak diketahui tindakan yang akan dilakukannya.

Baca Juga: Marbot Masjid yang Usir Jemaah Pakai Masker Telah Minta Maaf, Teddy: Artinya Dia Tidak Percaya Ayat Al-Qur'an

Ambivert, menurutnya cukup membingungkan. Di sisi lain seseorang yang ambivert cenderung supel tetapi di sisi lain mereka ingin menyendiri.

Itu tadi delapan tanda seorang ambivert, apakah anda termasuk?***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler