PR DEPOK - Gerhana bulan total yang akan terjadi hari ini 8 November 2022, disebut NASA sebagai gerhana bulan istimewa karena berbagai alasan.
Gerhana bulan total yang terjadi hari ini dapat dibedakan dengan gerhana bulan lainnya. Gerhana bulan total ini akan terlihat dari dunia
Gerhana bulan total hari ini merupakan gerhana bulan total terakhir yang akan terjadi selama hampir tiga tahun ke depan.
Baca Juga: AS Tuding Korea Utara Pasok Peluru ke Rusia untuk Serang Ukraina, Berikut Informasinya
NASA dalam sebuah tweet nya, menyampaikan jika pada 8 November, bulan akan masuk ke dalam bayang-bayang Bumi dan mendapatkan warna merah, dan fenomena ini dikenal sebagai gerhana bulan Beaver Blood Moon.
Hari ini kita bersiap untuk mengalami gerhana bulan total terakhir selama tiga tahun ke depan, berikut ini adalah perbedaan gerhana bulan total dan parsial
Dilansir oleh PikiranRakyat-Depok.com dari Hindustan Times. Simak perbedaan dari Gerhana bulan total, gerhana bulan horizontal hingga gerhana bulan sebagian dibawah ini.
Baca Juga: Apakah Pakai STB (Set Top Box) Harus Pakai Antena Digital? Berikut Penjelasannya
Gerhana bulan total
Gerhana bulan total terjadi ketika bulan melewati umbra bumi, dan umbra yang mengacu pada bagian gelap dari bayangan yang tidak memantulkan cahaya sama sekali.
Saat bulan melewatinya, tepi melengkung bulan terkena sinar matahari langsung, hingga membuatnya tampak redup.
Baca Juga: Nonton Drakor The Empire Episode 15, Berikut Jadwal Rilis Dramanya
Bulan perlahan-lahan semakin masuk ke dalam umbra, bagian berlawanan dari bulan terkena sinar matahari, membuat benda angkasa secara keseluruhan menjadi kabur.
Gerhana bulan sebagian
Gerhana bulan sebagian terjadi jika hanya sebagian bulan yang masuk ke dalam umbra bumi dan karena itu, sisa bulan masih terlihat dari bumi.
Baca Juga: BSU Tahap 8 Segera Cair? Simak Cara Mudah Cek Penerima di Aplikasi PosPay dengan NIK KTP
Gerhana bulan masih ada dua jenis lainnya namun kedua jenis ini relatif jarang terjadi.
Gerhana bulan tengah
Gerhana Bulan Tengan ini mengacu pada fenomena gerhana bulan total ketika bulan melewati pusat bayangan bumi, menyentuh titik antisolar, yang berhadapan langsung dengan matahari.
Selenelion
Selenelion juga disebut sebagai gerhana horizontal, Selenelion adalah fenomena ketika matahari dan bulan yang mengalami gerhana dapat diamati bersama-sama.
***