Network
Pasangan itu menulis surat cinta bolak-balik, dan di salah satu surat dia menyebutnya sebagai “Valentine tercinta” dan bahkan menandatangani surat itu sebagai “Valentinemu”.
- Kartu dan Hadiah Menjadi Populer di Abad Pertengahan
Baca Juga: Kata-kata Valentine untuk Pacar di Hari Kasih Sayang, Bikin Jatuh Hati
Penulis Drama asal Inggris, William Shakespeare membuat beberapa referensi Hari Valentine dalam dramanya. Pengakuannya terhadap hari raya tersebut mencerminkan semakin menonjolnya hari tersebut.
Dalam penelitian, orang-orang kaya pada abad pertengahan menandai hari tersebut dengan memberikan hadiah kecil dan kartu.
Kartu cetakan tertua yang kita ketahui berasal dari tahun 1797. Dihiasi dengan dewa asmara dan bunga, kartu ini juga menampilkan syair:
Baca Juga: Bansos BPNT dan PKH Tahap 1 2024: Surat Undangan Pengambilan dari Kantor Pos Apa Kabarnya?
"Karena di hari yang selalu membahagiakan ini, Seluruh Alam penuh dengan Cinta dan Permainan Namun tetap tidak berbahaya jika desainku, Ini hanyalah untuk menjadi Valentinemu."
- Esther Howland Memelopori Kartu Hari Valentine Modern
Pada abad ke-9, kartu valentine yang dibeli di toko hanya tersedia dari bahan kertas murah yang dicetak dengan satu atau dua sajak.
Baca Juga: 6 Hidangan Rawon Enak di Trenggalek, Nomor 5 Suguhkan Rawon Daging Ungkep dan Basah Bikin Laper!
Melihat peluang dari kartu ucapan yang sederhana ini, Esther Howland yang berusia 20 tahun mulai membuat versi modern.
