Mengenal Apa Itu Lovesickness, Istilah Penyakit Cinta Anak Zaman Now?

- 15 Februari 2024, 20:45 WIB
Mengenal Lovesickness.
Mengenal Lovesickness. /Foto: Pixabay

PR DEPOK - Lovesickness kini mulai sering digunakan oleh anak zaman sekarang. Istilah Lovesickness kerap diidentikkan dengan nuansa anak muda yang sedang dimabuk cinta.

Apabila melihat padanan katanya, Lovesickness adalah gabungan kata antara Love dan Sickness. Dalam bahasa Indonesia, Love artinya cinta dan Sickness adalah penyakit. Maka Lovesickness diartikan sebagai penyakit cinta.

Namun, maknanya ternyata tidak sesederhana arti penyakit cinta itu sendiri. Lantas, apa itu Lovesickness yang viral digunakan anak muda? Simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Soal Hasil Quick Count Prabowo-Gibran Ridwan Kamil Singgung Silent Majority, Apa Artinya?

Pengertian Lovesickness

Melansir WebMD, cinta bisa menjadi hal yang indah, namun tidak dapat disangkal bahwa cinta juga bisa memiliki sisi yang tidak menyenangkan. Penyakit cinta atau Lovesickness ini mengacu pada perasaan kuat yang muncul karena tidak mampu bersama orang yang dicintai secara fisik atau emosional.

Orang sering menggambarkan penyakit cinta mirip dengan patah hati. Namun, mabuk cinta mengacu pada keadaan emosional yang lebih mendalam di mana seseorang mulai terobsesi dengan ketidakmampuannya untuk bersama orang tertentu.

Baca Juga: Serangan Siber Terhadap KPU RI: Ancaman DoS dan Langkah Perlindungan dalam Pemilu 2024

Lovesickness adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi emosional yang terkait dengan perasaan cinta yang tidak berbalas atau merasa kehilangan cinta.

Istilah Lovesickness mengacu pada perasaan sedih, kecewa, dan terkadang putus asa yang bisa dirasakan seseorang ketika mengalami patah hati atau kehilangan cinta dari orang yang mereka cintai.

Gejala Lovesickness dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi umumnya meliputi rasa sedih yang mendalam, kehilangan nafsu makan, sulit tidur, gangguan konsentrasi, dan perubahan suasana hati.

Baca Juga: 8 Warung Nasi Goreng Ternikmat di Cilacap, Wajib Coba, Available di Shopee Food

Seseorang yang mengalami Lovesickness mungkin merasa sulit untuk melupakan atau melepaskan orang yang mereka cintai, dan perasaan mereka seringkali mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.

Walaupun Lovesickness seringkali dikaitkan dengan perasaan cinta yang tidak terbalas atau patah hati, namun bisa juga terjadi dalam hubungan yang sedang berlangsung, terutama ketika ada ketidakpastian atau ketidakseimbangan dalam hubungan tersebut.

Terlepas dari penyebabnya, Lovesickness adalah pengalaman emosional yang sangat pribadi dan bisa membutuhkan waktu untuk pemulihan dan penyembuhan.

Baca Juga: Cek Bansos PKH Tahap 1 2024 Cair Hari Ini? Ini Tanda Pencairan dan Cara Cek Penerima Pakai HP

Penyakit cinta bisa terasa dan terdengar mirip dengan Limerence -suatu keadaan keterikatan obsesif pada orang tertentu. Limerence, bagaimanapun, lebih erat kaitannya dengan obsesi daripada cinta sejati. Namun karena tidak ada kondisi yang diakui secara resmi oleh standar medis mana pun, sulit untuk membedakan antara Limerence dan Lovesickness.

Penyakit cinta atau Lovesickness bukanlah fenomena baru – petugas medis, dokter, dan ilmuwan telah mempelajarinya selama 2000 tahun terakhir. Meskipun definisi dan pengobatan seseorang yang mengalami Lovesickness telah berubah selama bertahun-tahun, sebagian besar gejalanya tetap sama.

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x