Cek Fakta: Beredar Kabar Presiden Sri Lanka Berhasil Hapus Virus Corona, Simak Faktanya

17 Mei 2020, 21:00 WIB
Perbandingan tangkapan layar antara foto AFP (R) dan gambar di pos yang menyesatkan (L) dengan area yang diedit dilingkari kuning oleh AFP /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Beredar sebuah foto viral di media sosial yang diklaim sebagai sebuah spanduk dengan pesan memberi selamat kepada para pemimpin Sri Lanka karena telah menghapus Virus Corona.

Foto tersebut telah dibagikan ratusan kali dalam postingan melalui media sosial Facebook dan Twitter yang telah diterbitkan pada 11 Mei 2020.

Berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-depok.com, menurut laporan pemeriksa fakta AFP, foto tersebut telah diedit dan klaim bahwa Sri Lanka telah menghapus COVID-19 adalah salah.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Azan Magrib Jakarta dan Sekitarnya, Minggu 17 Mei 2020

Dalam laporannya, AFP menyatakan bahwa bahwa foto asli tersebut adalah spanduk politik pada November 2019 setelah kemenangan Presiden Gotabaya Rajapaksa dalam pemilihan.

Foto tersebut menunjukkan spanduk merah dengan gambar Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa.

Teks berbahasa Sinhala di sudut kiri atas spanduk bertuliskan: "Keinginan kami kepada presiden dan perdana menteri untuk memberantas korona dari Lanka".

Baca Juga: Donald Trump Ancam Putus Hubungan dengan Tiongkok karena Virus Corona, Kritikus: Itu Hanya Alibi

Foto asli yang diterbitkan itu diterbitkan pada 18 November 2019 oleh Arab News, Judul laporan itu berbunyi: "Rajapaksa memenangkan Kepresidenan Sri Lanka dengan margin besar".

Foto itu dikreditkan ke AFP. Ini dapat ditemukan di arsip AFP. Dalam keterangan foto disebutkan: “Pendukung kandidat presiden partai Sri Lanka Podujana Peramuna (SLPP) Gotabaya Rajapaksa membawa plakat cut-out untuk merayakannya di Kolombo pada 17 November 2019”.

Otabaya Rajapaksa, yang mempelopori penghancuran brutal Macan Tamil 10 tahun yang lalu, meraih kemenangan pada 17 November dalam pemilihan presiden Sri Lanka tujuh bulan setelah serangan ekstrimis menewaskan 269 orang.

Baca Juga: Pasien Tertua Berusia 108 Tahun di AS Berhasil Sembuh dari Virus Corona

Pada 13 Mei 2020, Sri Lanka belum memberantas Virus Corona. Menurut data yang diterbitkan oleh Biro Promosi Kesehatan, jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi adalah 889, termasuk sembilan kematian; 117 Orang Dalam Pengawasan dan Pasien Dalam Pengawasan, dan 366 sembuh.

Oleh sebab itu, berdasarkan penelurusan pemeriksa fakta AFP, klaim bahwa presiden Sri Lanka telah berhasil menghapus virus corona adalah klaim yang salah, dan foto spanduk yang beredar tersebut telah diedit oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Di bawah ini adalah perbandingan tangkapan layar gambar dalam posting yang menyesatkan (L) dan foto AFP (R) dengan area yang diedit dilingkari warna kuning oleh AFP.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler