CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Subianto Bilang 'Indonesia Tak Boleh Punya Pemimpin Bersih dan Kuat'?

22 Februari 2024, 15:20 WIB
HOAKS - Prabowo diduga mengatakan tentang keinginannya agar Indonesia memiliki pemimpin yang tidak bersih dan kuat.* /ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU/ANTARA FOTO

PR DEPOK - Baru-baru ini beredar video yang menampilkan rekaman suara Prabowo Subianto di media sosial yang menuai perhatian dan kontroversi di tengah masyarakat.

Dalam video tersebut, Prabowo diduga mengatakan tentang keinginannya agar Indonesia memiliki pemimpin yang tidak bersih dan kuat serta menyatakan bahwa rakyat Indonesia harus tetap bodoh.

Berikut bunyi percakapan kontroversi Prabowo Subianto dalam video yang beredar:

"Saya pikir, saya mau konsentrasi kepada program ini. Jadi Indonesia nggak boleh punya pemimpin yang bersih dan kuat. Itu tidak boleh," kata Prabowo Subianto dalam rekaman suara yang beredar.

Baca Juga: Daftar 5 Taman Hijau di Probolinggo, Cocok Buat Refreshing, Main Bareng Anak, dan Ngabuburit

"Indonesia harus dipelihara dalam posisi sekarang sebagai pasar sumber bahan baku. Orang Indonesia itu pelayan dan itu intinya Indonesia. Indonesia harus bodoh, pelayan, kacung. Orang Indonesia ini mau dipelihara sebagai kacung, pesuruh, kamu boleh TKI, kamu boleh kerja di kebun-kebun saya, memetik kamu boleh, jadi tukang sapu, jadi pembantu dikeluarga saya," tambah Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, di video pernyataan Prabowo Subianto yang beredar juga terdapat narasi pengunggah sebagai berikut:

"Rekaman suara Pak Prabowo yakin dengan pilihan kalian setelah dengarkan rekaman ini pantas orang-orang Indonesia diluar negeri, sedangkan orang asing dipekerjakan di Indonesia dengan gaji yang tinggi,".

Lantas, apakah pernyataan Prabowo Subianto yang beredar di media sosial itu benar? Cek faktanya sebagai berikut.

Baca Juga: Daftar 7 Promo Makanan dan Minuman Spesial HUT BCA ke-67, Ada Kopi Kenangan hingga Krispy Kreme

CEK FAKTA Pernyataan Kontroversi Prabowo Subianto

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, video tersebut ternyata merupakan potongan video dari tayangan YouTube TV One yang berjudul "Satu Jam Lebih Dekat Bersama Prabowo | tvOne," yang diunggah pada, 18 Desember 2023.

Adapun dalam transkrip lengkapnya, Prabowo sebenarnya membahas isu mengenai kampanye hitam, serta menekankan bahwa Indonesia tidak boleh memiliki pemimpin yang bersih dan kuat.

Berikut pernyataan Prabowo Subianto yang sebenarnya:

Baca Juga: 9 List Mie Goreng Enak dan Terkenal di Tasikmalaya, Catat Lokasi dan Jam Bukanya

"Saya mau konsentrasi pada program, ini kita sekarang tinggal 21 hari, sudah saya mau bicara pemikiran saya kalau ditanya, kalau enggak ditanya saya datang kerakyat. Jadi, orang-orang yang negative campaign atau black campaign itu menurut saya ada beberapa kelompok yang memang sebetulnya antek dari pada kekuatan asing. Sehingga, Indonesia ini tidak boleh punya pemimpin yang bersih dan kuat. Indonesia harus dipelihara dalam posisi sekarang sebagai pasar, sumber bahan baku, orang Indonesia itu pelayan intinya itu. Indonesia pelayan, Indonesia harus bodoh pelayan, kacung. Nah, saya tidak mau itu. Saya tidak mau negara saya jadi kacung."

Dengan demikian, klaim yang menyatakan bahwa Prabowo bilang orang Indonesia harus bodoh adalah tidak benar (HOAKS).

Rekaman suara tersebut sengaja dipotong tidak sesuai dengan konteks aslinya oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sehingga masyarakat diimbau untuk memastikan segala informasi dengan cermat sebelum agar tidak terjebak dalam penyebaran berita palsu.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler