"Harga sumur resapan ada yang Rp13 juta, ada yang dibawah itu juga. Ada harga di masing-masing kontraknya. Yang jelas salah kalau Rp80 juta itu," ucapnya.
Yusmada juga mengatakan bahwa bila warga DKI Jakarta yang menemukan sumur resapan yang rusak dapat melaporkan kepada Dinas Sumber Daya Air maupun kontraktor yang mengerjakan sumur tersebut.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos BPNT Online 2021 Lewat HP untuk Dapatkan Top Up Kartu Sembako Rp300 Ribu 3 Kali
Selain itu, Ahmad Riza Patria yang merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta juga mengatakan bahwa biaya pembangunan sumur resapan tersebut berkisar di angka Rp7 juta hingga Rp13 juta dengan menggunakan tipe beton dan modular.
"Untuk buis beton harga berkisar di Rp13,2 juta, tipe buis beton berlubang 'heavy duty', itu harga termahal Adhi Mix. Sedangkan untuk tipe modular harga berkisar Rp7,3 juta per m3," kata Riza.
Dengan begitu, kabar yang mengklaim bahwa pembangunan satu sumur resapan di DKI Jakarta menelan atau menghabiskan anggaran sebesar Rp80 juta merupakan kabar tidak benar atau hoaks.***