Cek Fakta: Hoak Kabar Gojek Beri Pinjaman Dana Rp 2 Juta Agar Pengemudi Tetap di Rumah

- 17 April 2020, 10:00 WIB
LANGKAH Gojek di tengah pandemi COVID-19.*
LANGKAH Gojek di tengah pandemi COVID-19.* /Gojek

PIKIRAN RAKYAT – Tersiar kabar dalam aplikasi WhatsApp yang menyebut mitra pengemudi ojek online diberi tunjangan sebesar Rp 2 juta sebagai dana pengganti selama masa PSBB.

Dalam kabar tersebut disampaikan agar ojek online tetap memiliki penghasilan sementara menerapkan social distancing dengan menetap di rumah masing-masing.

Ternyata kabar tersebut adalah hoaks yang sengaja dibagikan dalam suasana masa PSBB.

Tunjangan dengan nominal mencapai Rp 2 juta bagi setiap orangnya disebut-sebut sebagai dana pinjaman yang diberikan oleh pihak pengelola Gojek kepada mitra pengemudinya.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Fakta Monyet yang Berlayar dari Afrika ke Amerika Selatan dengan Rakit 

Info Penting: Rekan mitra Gojek, kami selaku Gojek Indonesia sangat mengkhawatirkan Mitra. Untuk itu kami memberi dana pinjaman sebesar Rp 2 juta terkait COVID-19 di mana virus ini sangat berbahaya. Maka untuk para mitra dianjurkan berdiam diri di rumah," tulisnya.

Dalam informasi tersebut juga disebutkan dana pinjaman akan dikirim melalui aplikasi akun pengemudi.

Nantinya setelah kondisi kembali normal dan para pengemudi beraktivitas seperti sedia kala uang pinjaman akan dipotong melalui pembayaran perjalanan yang masuk ke akun masing-masing pengemudi.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Turn Back Hoax Mafindo, Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita menegaskan informasi tersebut merupakan berita palsu, pihaknya tidak memberikan dana pinjaman senilai Rp 2 juta kepada mitra pengemudinya.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Ibu di India Lempar kelima Anaknya ke Sungai Akibat Kelaparan 

Nila mengatakan sejak 17 Maret 2020 pihak Gojek memang memberi dukungan kepada mitra pengemudi berupa bantuan dana bagi pengemudi yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Bukan berupa pinjaman melainkan santunan dan tidak diperuntukkan bagi seluruh pengemudi.

Selain itu, pihak Gojek juga akan menghentikan sementara cicilan seperti premi asuransi dan kendaraan para pengemudi selama menjalani masa perawatan.

Chief Corporate Affairs Gojek mengatakan pihaknya terus berupaya untuk memberikan dukungan-dukungan lain untuk meringankan beban serta memberikan bantuan kepada para mitra pengemudi yang menjadi salah satu profesi yang terkena imbas penyebaran virus corona di Indonesia.

Baca Juga: Peneliti: Virus Corona Dapat Menyerang T-Cells, Merusak Sistem Kekebalan Tubuh Seperti HIV 

“Ke depannya akan banyak lagi dukungan-dukungan yang akan kami berikan ke mitra driver selama periode penuh tantangan ini,” tutur Nila.

Mafindo menyatakan informasi mengenai dana pinjaman sebesar RP 2 juta merupakan fabricated content atau konten palsu yang sengaja dibuat untuk memanipulasi orang lain.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah