Cek Fakta: Tersiar Kabar Raja Salman Dirawat karena Virus Corona, Simak Faktanya

- 17 April 2020, 10:38 WIB
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud.*
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud.* //ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar di media sosial Facebook sebuah hasil tangkapan layar yang berasal dari salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia yang berjudul "150 Keluarga Kerajaan Saudi Terinfeksi Corona".

Unggahan tersebut menyebutkan bahwa Raja Salman dirawat intensif karena virus corona.

Namun, setelah ditelusuri, ternyata informasi tersebut adalah hoaks.

Berdasarkan pantauan Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Jumat, 17 April 2020 menguraikan fakta yang sebenarnya terkait informasi Raja Salman yang dirawat karena virus corona.

Baca Juga: 6 Langkah Aman Pakai Zoom, Cegah Pencurian Data dan Gangguan Privasi 

Faktanya, narasi yang disebutkan dalam sebuah keterangan unggahan di media sosial, tidak sesuai dengan isi informasi yang diberitakan oleh salah satu media televisi di Indonesia.

"Saat ini Raja salman terkena virus corona seperti yang diberitakan dalam pengobatan intensif. Jika memang beliau wafat maka kita akan melihat munculnya imam mahdi. Yang disertai rusuhnya anak para Raja yang berebut tahta. Wallahua'lam.. Wajib bagi kita umat muslim mengetahui banyak hal apa itu hari akhir," demikian keterangan narasi gambar itu.

Media televisi yang memberitakan informasi yang berjudul '150 Keluarga Kerajaan Saudi Terinfeksi Corona', tidak menyebutkan bahwa Raja Salman dirawat karena terinfeksi virus corona.

Dalam berita tersebut diungkap, Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman mengasingkan diri untuk menghindari pandemi.

Baca Juga: Sinopsis Vampires: The Turning, Aksi Vampir Thailand yang Tayang Jumat 17 April 2020 

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari New York Times, keluarga bangsawan Arab Saudi yang positif virus corona yang tengah menjalani perawatan intensif di antaranya adalah Gubernur Riyadh, Faisal bin Bandar Al Saud.

Sebanyak 150 bangsawan di kerajaan sekarang diyakini telah tertular virus, termasuk anggota dari cabang yang lebih rendah.

Oleh karena itu, Raja Salman telah mengasingkan diri untuk keselamatannya di sebuah istana pulau dekat kota Jeddah di Laut Merah.

Baca Juga: Disangka Burung, Ayah Tega Bunuh Anak Sendiri Gunakan Senapan Angin 

Kesimpulannya klaim yang menyebutkan bahwa Raja Salman dirawat intensif karena Covid-19 tidak benar.

Isi berita itu bukan memberitakan Raja Salman dirawat karena virus corona, melainkan Raja Salman melakukan isolasi diri untuk menghindari pandemi virus corona.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x