Cek Fakta: Vaksin Virus Corona Telah Ditemukan Sejak 19 Tahun Lalu, Simak Faktanya

- 14 Mei 2020, 20:00 WIB
VAKSIN Nobivac Canine 1-Cv
VAKSIN Nobivac Canine 1-Cv /Snopes/.*/Snopes

Menurut laporan Snopes seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com pada Minggu, 10 Mei 2020 hingga tulisan ini diterbitkan, belum ada vaksin untuk SARS-CoV-2 penyebab covid-19 yang telah membunuh ratusan ribu orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Lupakan Rivalitas, Conor McGregor Ucap Doa dan Simpati pada Kesehatan Ayah Khabib Nurmagomedov

Menurutnya, vaksin virus corona untuk anjing tidak akan bekerja pada manusia yang terinfeksi covid-19.

Ada hal yang harus diluruskan terkait virus corona itu sendiri. Pada dasarnya virus corona memiliki ratusan keluarga virus, penyakit yang disebabkan oleh virus corona bukan hanya covid-19, tapi ada banyak.

Saat ini, media dan berbagai politisi memang biasa menyebutkan virus corona saja, bukan secara lengkap SARS-CoV-2 penyebab covid-19, atau kadang virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok, istilah ini bisa saja membingungkan masyarakat yang tidak tahu bahwa virus corona ada banyak jenisnya.

Baca Juga: Berlama-lama Gunakan Earphone, Telinga Bocah 10 Tahun Ini Jadi Sarang Jamur

Faktanya, sebagian besar dari umat manusia akan terinfeksi setidaknya oleh satu jenis virus corona semasa hidup di bumi, beberapa menderita gejala seperti pilek.

Sementara yang lain mungkin menderita infeksi yang lebih parah dan kadang-kadang fatal, termasuk Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) dan Pernafasan Akut Parah Sindrom (SARS).

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), virus corona yang menginfeksi manusia pertama kali ditemukan pada 1960. Hingga kini ada tujuh jenis virus corona yang bisa menginfeksi manusia.

Baca Juga: Iuran BPJS Kembali Dinaikkan, DPR: Pemerintah Terbukti 'Tidak Punya Hati' di Tengah Pandemi

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Snopes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x