Cek Fakta: Jokowi Diklaim Ancam AS dan Pasang Badan untuk Rusia, Simak Kebenarannya

- 1 Oktober 2022, 13:17 WIB
Berikut ini merupakan kebenaran terkait kabar bahwa Jokowi mengancam AS dan pasang badan untuk Rusia.
Berikut ini merupakan kebenaran terkait kabar bahwa Jokowi mengancam AS dan pasang badan untuk Rusia. /ANTARA FOTO/HO/ Setpres/Laily Rachev/

PR DEPOK – Viral video yang beredar di Facebook yang menyebutkan bahwa Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengancam Amerika Serikat (AS) karena membela Rusia yang tengah konflik dengan Ukraina.

Dalam video berdurasi 8 menit 18 detik yang muncul pada 13 September 2022 itu, terlihat Jokowi duduk di hadapan Presiden AS Joe Biden, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Selain itu, video itu juga menampilkan Jokowi bersalaman dengan Joe Biden, termasuk pertemuan Joe Biden dengan Vladimir Putin, serta Joe Biden dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Berikut ini narasi dalam unggahan video tersebut:

Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT BBM Tahap 2, Penerima dengan Kriteria Ini Bisa Dapatkan Bantuan Rp300.000

"Indonesia Pasang Badan!! jokowi Ancam Akan Hancurkan as Jika Ikut Campur Urusan Rusia Ini."

Video yang diunggah akun @Semoga viral 117 disukai 4.000 lebih pengguna, 575 komentar, dan dibagikan ulang hingga 143 kali hingga 30 September 2022.

Akan tetapi, benarkah Jokowi mengancam akan hancurkan AS jika ikut campur urusan Rusia sebagaimana pada narasi unggahan Facebook tersebut?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, muatan video itu sama sekali tidak benar.

Baca Juga: Jadwal Sementara MotoGP 2023: Indonesia Gelar Balapan Seri ke-16 Bulan Oktober

Pasalnya, Presiden Jokowi tidak pernah mengancam untuk menghancurkan AS melalui pernyataan dari Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi.

Berdasarkan penelusuran, tidak ada pernyataan Dubes Wahid Supriyadi yang berisi ancaman kepada AS, baik di media massa, ataupun situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Justru ditemukan video yang mirip di konten Kompas TV dengan judul "Dubes China Ancam AS Akan Hancur jika Ikut Campur Terkait Taiwan, Sebut Tak Belajar dari Ukraina"

Selain itu, foto maupun potongan video yang ditampilkan pada unggahan itu juga tidak menampilkan pernyataan jelas adanya ancaman dari Presiden Jokowi secara langsung, atau diwakilkan oleh Dubes Indonesia untuk Rusia.

Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Arema FC vs Persebaya: Duel Dua Tim Pesakitan

Sebaliknya, potongan video yang menampilkan Presiden Jokowi sedang berjabat tangan dengan Presiden AS Joe Biden terjadi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Schloss Elmau, Jerman, Senin, 27 Juni 2022.

Sedangkan, video yang memperlihatkan Presiden Joe Biden bersama Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan pertemuan keduanya di Jenewa, Swiss, pada 16 Juni 2021.

Sementara potongan video Presiden Jokowi menemui Presiden Rusia Vladimir Putin berlangsung di Kremlin, Moskow, Rusia pada 30 Juni 2022.

Sejauh ini, hubungan AS dan Indonesia masih dalam kondisi yang stabil.

Baca Juga: Info Loker: PT Riung Mitra Lestari Buka Lowongan Kerja Mulai Lulusan D3, Cek Kualifikasinya

Pada Mei 202 lalu, Presiden Jokowi bahkan melakukan kunjungan kerja ke AS.

Bersama pemimpin ASEAN lainnya, Presiden Jokowi saat itu berpartisipasi juga dalam rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari.

Maka dari itu, dapat dipastikan video yang mengklaim adanya ancaman Presiden Jokowi ke AS adalah hoaks.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x