Siap-siap! BST Rp300 Ribu per KPM Mulai Disalurkan Melalui PT Pos Indonesia untuk 10 Juta Penerima

5 Januari 2021, 18:19 WIB
Ilustrasi bantuan tunai. /Pixabay/Ekoanug.

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program bantuan sosial tunai (BST) se-Indonesia tahun 2021 pada 4 Januari 2021 kemarin.

Bantuan sosial tunai (BST) itu akan diberikan serentak untuk penerima manfaat di 34 provinsi di Indonesia

''Hari ini, di awal 2021 saya meluncurkan langsung Bantuan Tunai se-Indonesia pada masyarakat penerima. Sekali lagi untuk Program Keluarga Harapan, Program Sembako dan Bantuan Sosial Tunai," kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.

Baca Juga: Menkes Tetapkan Vaksinasi 13 Januari, Mardani: Bahaya Sekali! Harusnya Sabar Tunggu BPOM dan MUI

Untuk diketahui, tahun ini, program bantuan sosial (bansos) terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako/Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Sementara itu, untuk menyalurkan bantuan sosial tunai (BST), Pemerintah melalui Kementerian Sosial menunjuk PT Pos Indonesia (Persero) sebagai mitranya.

Terkait hal itu, PT Pos Indonesia (Persero) menyatakan kesiapannya melaksanakan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2021 ini.

Menurut Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R. Djoemadi menyatakan bahwa amanah yang diterima pihaknya sebesar Rp12 triliun untuk disampaikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Juga: Prabowo-Sandi Gabung, Anak-Mantu Jadi Walkot, Sherly ke Jokowi: Tak Ada Alasan Lagi Jika Tetap Gagal

"Amanah yang diterina dair Kemensos dalam penyaluran BST 2021 adalah sebesar Rp12 triliun untuk 10 juta KPM," kata Faizal.

Ia mengatakan bahwa jumlah penyaluran BST 2021 itu meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal itu menurutnya lantaran, pada tahun sebelumnya Provinsi DKI Jakarta sebelumnya tidak menyalurkan BST dan kali ini mendapatkan alokasi.

Selain itu Faizal menyampaikan bahwa jumlah yang diterima per KPM sebesar Rp300 ribu selama empat bulan, terhitung dari Januari hingga April 2021.

Baca Juga: Hamdan Zoelva Sebut FPI Bukan Ormas Terlarang seperti PKI, Fadli Zon: Bagaimana Pak Mahfud?

"Kepercayaab ini tak terlepas dari keberhasilan kinerja salur BST 2020 nasional sebesar 97,14 persen. Sedangkan Bansos pemerintah provinsi dan kabupaten dengan kinerja salur 96 persen," ujarnya.

Pada tahun 2021 ini, faizal menuturkan harapan bahwa kinerja salur dapat tercapai 100 persen.

Untuk mewujudkannya, Faizal menyebut, ada sejumlah inovasi yang disiapkan pihaknya untuk meningkatkan proses penyaluran BST sehingga lebih transparan, cepat, akuntabel, dan tepat sasaran.

Baca Juga: Khawatir Rugikan Banyak Orang, Keluarga Abu Bakar Ba'asyir Tegas Batasi Kunjungan Simpatisan

''Demgan budaya AKHLAK dan semangat Bersatu Untuk Bangkit kami akan perbaiki digitalisasi proses bisnis, operasi ddan administrais BST 2021," kata dia menambahkan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler