PR DEPOK – Dalam rangka mempercepat padanan data penerima bantuan sosial (Bansos), Kemensos akan berkerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di daerah dan mahasiswa daerah terkait dengan data kependudukan.
Mahasiswa yang ingin mendukung kegiatan tersebut akan mendapat fasilitas untuk menjalankan tugas serta ongkos transportasi. Para mahasiswa yang telah berpartisipasi juga akan mendapat pemotongan beban kuliah yang disetarakan dengan 2 satuan kredit semester (SKS).
"Kami akan menggandeng kampus di daerah seperti politeknik di Banyuwangi, Universitas Cendrawasih di Papua, serta kampus di Nusa Tenggara Timur," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.
Baca Juga: 5 Tips Mendaur Ulang Pakaian Lama
Terkait pendaftaran bagi mahasiswa yang ingin berkontribusi akan dibuka pada 1 Agustus 2021 mendatang.
Mensos Risma juga mengatakan telah berkomunikasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait Kampus Merdeka terkait program yang memberdayakan para mahasiswa.
Setelah melakukan pendaftaran nantinya mahasiswa yang lolos seleksi akan menjalani pelatihan sebelum bertugas. Kemudian, mereka akan ditugasi membantu menyelaraskan data penerima bansos dengan data nomor induk kependudukan (NIK) serta menganalisis data penduduk miskin.
Hingga saat ini masalah data penerima Bansos masih dibenahi oleh Kemensos.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari ini Sabtu 8 Mei 2021 RCTI, Global TV, dan MNC TV: Ikatan Cinta Tayang Malam Ini
Kementerian Sosial berusaha memadankan data penerima bantuan sosial dengan data nomor induk kependudukan guna mengatasi masalah semacam itu.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berhasil menonaktifkan 21 juta data ganda penerima bantuan sosial (bansos) tahun 2021.
Agar tidak kecolongan lagi, Mensos Risma menekankan kepada seluruh pegawai di Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menegakkan disiplin dan menjaga integritas, terutama dalam pengelolaan data.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Hamil, Lucinta Luna Beri Komentar: Atta Nanti Kita Besanan Yah
Diketahui, Risma menyambangi Gedung KPK terkait perkembangan perbaikan data penerima bansos yang saat ini sedang dilakukan oleh Kemensos sesuai rekomendasi berdasarkan kajian KPK pada akhir April 2021.
Perlu diingat bahwa nama yang telah tercantum dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) itu yang jadi acuan ketika dalam penyaluran bantuan sosial. ***