Perpanjangan Penyaluran BST Sebesar Rp300 Ribu pada Bulan Depan, Kemensos Masih Menunggu Kemenkeu

21 Mei 2021, 08:54 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini. /Sumber: Dok. Humas Pemkot Surabaya/

PR DEPOK - Kementerian Sosial (Kemensos) belum bisa menyampaikan perihal perpanjangan bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp300.000 sampai Juni 2021.

"Nanti kalau kami sudah menerima resmi, baru akan kami sampaikan," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Kamis, 20 Mei 2021.

Dengan demikian, Kemensos belum memiliki rencana bagaimana penyaluran BST sebesar Rp300.000 pada Juni 2021. Kementerian ini masih menantikan informasi ini dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Juga: Hina Palestina Lewat Tiktok, Pria Asal NTB Jadi Tersangka UU ITE

"Kami belum menerima resmi dari Kementerian Keuangan soal itu," ucapnya.

Semula pemberian BST hanya direncanakan selama empat bulan pada 2021 yang berakhir pada April 2021. Hal ini dilatarbelakangi sektor mikro sudah bergerak di Indonesia.

Penghentian penyaluran BST akan dilanjutkan dengan bantuan lainnya. Penyaluran ini juga disebutkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mencapai 100%.

Perpanjangan pemberian BST diharapkannya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang saat ini menuju zona positif.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyebutkan Kemensos sedang menyiapkan proses penyaluran BST pada Mei-Juni 2021.

Baca Juga: Hendropriyono Sebut Palestina-Israel Bukan Urusan Indonesia, Cipta Panca: Lama-lama Kebuka Juga Jati Dirinya

BST akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sebelumnya, sebanyak 3,6 juta dari target 8 juta KPM telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sebesar Rp2,3 triliun.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) diharapkan ikut akan mendorong pencairan BLT DD. Kementerian ini diharapkan mengintegrasikan data penerina bansos dengan Kemensos.

Data yang dimaksud adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, alamat, dan tanggal lahir. Data ini dibutuhkan untuk pembukaan rekening bansos di bank Himbara.

"Setelah lebaran kita akan bahas bersama-sama dengan Kemensos, Dukcapil, Himbara, dan tentu saja melibatkan OJK," kata Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Baca Juga: Resmi! Pemerintah Buka Pendaftaran CPNS Mei 2021, Berikut Syarat dan Cara Pilih Instansi Agar Lolos Seleksi

BLT DD diberikan guna melengkapi atau mengisi kekosongan bagi KPM rentan atau terdampak yang belum terjangkau yang belum menerima bantuan dari Kemensos.

"Yang paling penting harus dipastikan pengawasan ketat agar semua bansos benar-benar tersalur ke penerimanya dan dibelanjakan," ujar Menko PMK, Muhadjir Effendi.

KPM juga menerima program sembako untuk Mei-Juni 2021. Dari hal ini 13 juta KPM akan menerima pada Mei 2021.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler