PR DEPOK – Internasional Monetary Fund (IMF) baru-baru ini kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 menjadi 3,9 persen.
Perkiraan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia semula sebesar 4,3 persen pada bulan April.
Lantas, IMF memprediksikan ekonomi Indonesia akan menjadi yang paling menderita dan anjlok bersama dengan India di antara negara-negara G20 di tahun ini.
Baca Juga: Dikirim Buah Durian oleh Ucok Baba, Raffi Ahmad Akan Bayar dengan Mobil Baru
Hal tersebut, menurut IMF bisa terjadi lantaran lonjakan kasus Covid-19 serta program vaksinasi yang tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Prediksi IMF soal ekonomi Indonesia ini pun dikomentari salah satu politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution lewat akun Twitter pribadinya @syahrial_nst.
Dalam cuitannya, Syahrial berharap para buzzer atau pendengung di media sosial agar tidak menyalahkan pembantu Presiden Jokowi atas kondisi tersebut.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Puji Jokowi Presiden Rendah Hati, Sentilan Syahrial Nasution: Penjilat Tiga Zaman
“Semoga kawanan buzzeRp tdk menyalahkan pembantu presiden dg kondisi ini,” ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 30 Juli 2021.
Lebih lanjut, Syahrial juga meminta masyarakat Indonesia untuk tetap merasa yakin bahwa masih ada sosok Presiden Jokowi.
Pasalnya, menurut Syahrial, di sepanjang waktu Jokowi merupakan sosok yang selalu memikirkan cara agar bangsa Indonesia keluar dari kesulitan.
“Yakinlah, ada Pak @jokowi yg siang-malam terus berpikir akan membawa negara ini keluar dari kesulitan,” tutur Syahrial mengakhiri cuitannya.