Berapa Lama Evaluasi Kartu Prakerja Gelombang 21? Berikut Estimasi Waktunya

17 September 2021, 07:33 WIB
Ilustrasi proses evaluasi Kartu Prakerja Gelombang 21. /www.prakerja.go.id

PR DEPOK – Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 21 telah dibuka pada Kamis, 16 Agustus 2021. Saat ini seluruh peserta sedang memasuki tahap evaluasi.

Peserta yang telah mendaftar dan ikut seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21, di dashboard Kartu Prakerja mereka terdapat status pendaftaran sedang dievaluasi.

Pihak penyelenggara Kartu Prakerja saat ini sedang melakukan proses evaluasi terhadap setiap peserta Gelombang 21 untuk menyeleksi yang lolos dan tidak berdasarkan kriteria yang ditetapkan.

Baca Juga: Ganjil Genap di Puncak Bogor Dilanjutkan, Titik Check Point Pemeriksaan Masih Sama

Adapun kriteria daftar Kartu Prakerja Gelombang 21 yakni sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia (WNI);

2. Berusia 18 tahun ke atas;

3. Tidak sedang menempuh pendidikan formal;

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV 17 September 2021, Ada Empire State, Triple 9, He Who Dares: Downing Street Siege

4. Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil;

5. Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19;

6. Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.

Lantas, berapa lama proses evaluasi pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 21?

Baca Juga: Krisdayanti Dipanggil Fraksi PDIP usai Bongkar Gaji Anggota DPR, Suryade: Rakyat Gak Boleh Tahu Gaji Wakilnya?

Meski belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara Kartu Prakerja mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses evaluasi, namun dapat dipelajari pola pendaftaran dari gelombang sebelumnya.

Berkaca pada penyelanggaran gelombang-gelombang Kartu Prakerja sebelumnya, proses evaluasi biasanya membutuhkan waktu tiga hari sejak pendaftaran ditutup.

Meski demikian, perhitungan estimasi waktu proses evaluasi Kartu Prakerja Gelombang 21 di atas hanyalah estimasi. Sangat besar kemungkinan bisa lebih cepat atau lebih lama dari yang di-estimasikan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 17 September 2021: Aquarius Sukar Bangun Tidur demi Bekerja

Seperti diketahui, peserta yang lolos Kartu Prakerja Gelombang 21 nantinya akan mendapatkan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta.

Peserta yang lolos juga akan mendapat insentif Rp600.000 per bulan selama empat bulan, tambahan Rp50.000 jika menyelesaikan survei untuk tiga kali survei. Sehingga, total intensif yang didapat sebesar Rp3,55 juta per orang/peserta.

Sebagai informasi, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan bahwa pemerintah terus memperbaiki Program Kartu Prakerja.

Baca Juga: Demi Penuhi Target Vaksinasi Jabar Tahun 2021, Bidan akan Jadi Vaksinator Masyarakat Umum di Tingkat Desa

"Layaknya sebuah korporasi, kami berjuang agar produk ini jangan sampai jadi produk gagal. Untuk itu, kami harus mendengarkan suara konsumen. Perbaikan kami lakukan dengan mendengarkan suara konsumen secara terus-menerus, baik melalui komentar di media sosial maupun contact center Prakerja," katanya dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Menurut dia, Kartu Prakerja berhasil menjadi program inklusif yang mampu mengukur perkembangan proses pembelajaran para penerimanya.

Denni juga mengutip hasil survei terbaru lembaga riset global Ipsos yang menunjukkan bahwa Kartu Prakerja merupakan program bantuan yang menjangkau paling banyak warga dan dianggap paling bermanfaat.

Baca Juga: Novel Baswedan Bentuk Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi, Ferdinand Hutahaean: Jangan Recoki Lagi KPK

Hasil survei Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa 91 persen peserta menyatakan keterampilan kerja mereka meningkat berkat program tersebut. Hasil survei itu selaras dengan hasil evaluasi pelaksana Kartu Prakerja.***

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: prakerja.go.id ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler