Cara Login Dashboard www.prakerja.go.id untuk Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22

PR DEPOK – Berikut ini cara login ke dashboard www.prakerja.go.id untuk mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 yang akan dibuka nanti.

Jika ingin mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22, masyarakat harus melakukan login ke dashboard www.prakerja.go.id sehingga harus sudah memiliki akun Kartu Prakerja di situs tersebut.

Bagi masyarakat yang belum memiliki akun Kartu Prakerja, disarankan segera daftar sekarang agar nantinya bila pendaftaran Gelombang 22 telah dibuka, hanya tinggal login ke dashboard www.prakerja.go.id dan langsung ikut seleksi.

Baca Juga: Tes Psikologi Ini Ungkap Kerinduan Anda terhadap Suatu Hal

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 sebagai berikut:

1. Calon peserta Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Calon peserta Kartu Prakerja berusia minimal 18 tahun.

Baca Juga: China Bantah Telah Lakukan Uji Coba Rudal Hipersonik Bertenaga Nuklir: Itu Kendaraan Luar Angkasa

3. Calon peserta Kartu Prakerja tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

4. Calon peserta Kartu Prakerja adalah pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Lantas bagaimana cara daftar akun Kartu Prakerja agar bisa login ke dashboard www.prakerja.go.id untuk mengikuti pendaftaran dan seleksi Gelombang 22?

Baca Juga: Kim Seon Ho dan Lee Sang Yi Batalkan Wawancara Atas Berakhirnya 'Hometown Cha Cha Cha', Usai Skandal Aborsi

Simak sejumlah langkah berikut ini mengenai panduan cara daftar Kartu Prakerja:

1. Buka situs www.prakerja.go.id di browser HP.

2. Klik “Daftar Sekarang”.

3. Masukkan email dan password Anda, lalu klik “Daftar”.

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Proyektil Tak Dikenal ke Arah Laut, Diduga Rudal Balistik

4. Kemudian akan ada notifikasi via email.

5. Buka email Anda dan lakukan verifikasi yang telah dikirimkan via email.

Setelah berhasil daftar akun Kartu Prakerja, segera login kembali ke dashboard www.prakerja.go.id dan ikuti tahapan berikut:

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Kartu dan Temukan Nasihat Hidup untuk Anda

1. Lakukan verifikasi KTP.

2. Isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir.

3. Klik “Lanjutkan”.

4. Lengkapi data diri. Pastikan data yang Anda masukkan benar dan sesuai.

Baca Juga: Cara Lihat Jadwal Survei Evaluasi Kartu Prakerja agar Bisa Cairkan Insentif Rp150 Ribu

5.Pastikan juga nama lengkap dan nama ibu kandung yang Anda masukkan sudah sesuai. Jika data tidak sesuai, kamu dapat menghubungi Dukcapil melalui telepon 1500537, WhatsApp/SMS 08118005373, atau email callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id.

6. Saat mengunggah foto KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP berjalan lancar.

7. Pastikan mengunggah foto yang diambil langsung dari kamera HP.

Baca Juga: Cara Atasi Dashboard Kartu Prakerja Error Saat Pengisian Survei Evaluasi

8. Jika data yang dimasukkan sudah sesuai, langkah berikutnya adalah verifikasi nomor HP.

9. Klik “Kirim”.

10. Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda, klik “Verifikasi”.

Baca Juga: Sinopsis Independence Day, Menceritakan Tentang Serangan Alien yang Mengancam Kehidupan Manusia

11. Isi “Pernyataan Pendaftar” sesuai dengan kondisi Anda.

12. Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik “Oke”.

Setelah itu, Anda harus melakukan Tes Motivasi & Kemampuan Dasar. Selesai mengisi tes, maka hasil tes akan dievaluasi.

Kemudian, Anda hanya tinggal menunggu pembukaan pendaftaran Gelombang 22 dan ikut seleksi gelombang tersebut dengan klik “Gabung”.

Baca Juga: Bakal Jadi Ayah, Valentino Rossi Enggan Anaknya Nanti Jadi Pembalap MotoGP

Perlu diketahui, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program Kartu Prakerja masih akan dilanjutkan hingga 2022.

"Ini gelombangnya sudah ke-21, jadi tahun depan juga akan ada Kartu Prakerja," kata Airlangga seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Menurutnya, untuk tahun depan sistem Kartu Prakerja masih sama hingga enam bulan pertama sembari menyesuaikan situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air.

"Nanti enam bulan kedua kita lihat bagaimana situasi pandemi Covid-19," ujar dia.***