Cara Dapatkan Bansos PKH dan Kartu Sembako Online 2021 Lewat HP dengan Daftar di DTKS Kemensos

21 Oktober 2021, 08:00 WIB
Cara daftar bansos online 2021 di DTKS Kemensos untuk mendapatkan bantuan PKH dan Kartu Sembako. /Instagram/@pidjar.ig.

PR DEPOK – Cara mendapatkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako 2021, dapat dilakukan lewat HP yakni dengan daftar di DTKS Kemensos secara online.

Kemensos kini semakin memudahkan masyarakat dalam daftar DTKS Kemensos untuk mendapatkan bansos PKH dan Kartu Sembako 2021 secara online.

Pasalnya, pada skema sebelumnya, cara daftar DTKS Kemensos agar dapat bansos PKH dan Kartu Sembako 2021 tidak bisa online melainkan hanya bisa langsung dengan datang ke kelurahan setempat.

Baca Juga: BEM SI Akan Geruduk Istana Hari Ini: Sampaikan Tuntutan 7 Tahun Jokowi Berkuasa dan Kibarkan Bendera Putih

Sebelum daftar DTKS kemensos secara online, terlebih dahulu penuhi persyaratan untuk mendapatkan bansos PKH dan Kartu Sembako 2021 sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Masyarakat dari kelompok keluarga miskin/rentan miskin.

3. Masyarakat yang bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.

4. Masyarakat yang terdampak Covid-19 atau kehilangan mata pencaharian karena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Lantas bagaimana cara daftar DTKS Kemensos online agar bisa dapat bansos PKH dan Kartu Sembako 2021?

Baca Juga: Legenda Manchester United Tepis Rumor Zinedine Zidane Gantikan Ole Gunnar Solskjaer

 

Saat ini ada dua tahapan cara daftar DTKS Kemensos. Pertama, bisa dilakukan secara langsung. Kedua, dapat dilakukan secara online dengan melakukan pengusulan diri.

Sebelum ke tahapan online, simak tahapan cara daftar bansos PKH dan Kartu Sembako secara langsung berikut ini:

1. Setiap masyarakat harus mendatangi kantor desa/kelurahan setempat;

2. Bawa data diri seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK);

3. Lakukan pendaftaran DTKS Kemensos;

4. Setelah itu, masyarakat yang mendaftar akan mendapatkan surat pemberitahuan berisi teknis pendaftaran di tempat yang telah ditentukan;

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 Akan Dibuka, Pahami 5 Penyebab Gagal Lolos Kartu Prakerja Berikut

5. Data masyarakat yang telah mendaftar kemudian akan diproses oleh kantor kelurahan, kantor wali kota/kabupaten, dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Adapun tahapan cara daftar DTKS Kemensos secara online menggunakan HP yakni sebagai berikut:

1. Unduh aplikasi Cek Bansos di PlayStore atau App Store;

2. Registrasi. Siapkan NIK KTP dan KK. Setelah berhasil masyarakat sudah dapa mengakses layanan menu pada aplikasi Cek Bansos;

Baca Juga: Soroti Somasi Propeksos terhadapnya, Deddy Corbuzier: kok Anda Terkesan Merendahkan Penyapu Jalan Tol

3. Pilih menu daftar usulan untuk mendaftarkan diri di DTKS Kemensos untuk mendapat bansos PKH dan Kartu Sembako;

4. Pilih “tambah usulan”;

5. Kemudian sistem akan mencocokkan nama, NIK, KK, status kesesuaian Dukcapil dan kesesuaian pengusul sesuai data DTKS Kemensos;

6. Anda tinggal pilih jenis bansos Kemensos antara PKH dan Kartu Sembako.

Baca Juga: Sebut Penolakan Nama Ataturk Cederai Rakyat Turki adalah Keliru, Hasmi Bakhtiar: Sosoknya Masih Jadi Polemik

Bila data Anda berhasil diusulkan, maka akan muncul data berupa nama, NIK dan status kesesuaian Dukcapil, kesesuaian wilayah dengan pengusul KK.

Setelah daftar DTKS Kemensos, calon penerima bansos PKH dan Kartu Sembako dapat langsung mengecek status penerimaan melalui situs cekbansos.kemensos.go.id.

Untuk lebih jelasnya, silakan klik artikel di bawah ini mengenai tata cara cek daftar penerima bansos PKH dan Kartu Sembako.

Cara Cek Daftar Penerima Bansos PKH dan Kartu Sembako Online 2021

sebagai informasi, Kemensos tetap melanjutkan bansos PKH dan Kartu Sembako untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dengan anggaran Rp78,25 triliun pada 2022 dan sudah disetujui DPR RI.

Baca Juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru: Ganjar Pranowo Tertinggi Ungguli Prabowo Subianto

Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan pemerintah tidak akan menghentikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi.

Program bansos untuk masyarakat miskin dan rentan terus berlanjut. Tahun depan, Kemensos menganggarkan Rp74,08 triliun atau 94,67 persen dari total anggaran untuk bansos.

“PKH dan BPNT terus berjalan, baik ada atau tidak ada pandemi, karena untuk penanganan kemiskinan dan meningkatkan kualitas SDM,” kata Risma seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA Kementerian Sosial

Tags

Terkini

Terpopuler