PR DEPOK - Belakangan ini kerap muncul pertanyaan bagaimana cara cek status aktif kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan seorang pekerja sebagai syarat dapat BSU 2022 Rp600.000.
Bagi pekerja yang masih bingung cara cek status aktif kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, membaca artikel ini sampai selesai adalah pilihan yang tepat.
Setidaknya, pekerja bisa mengetahui gambaran apakah masuk kriteria yang dapat BSU 2022 Rp600.000 atau tidak, dengan cek status aktif kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Tak Ditahan, MAH Tersangka Kasus Bjorka Hanya Wajib Lapor Dua Kali Sepekan ke Polres Madiun
Untuk cek status aktif kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebenarnya cukup mudah, karena pekerja tinggal periksa nama di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Diketahui bersama, sso.bpjsketenagakerjaan.go.id merupakan link yang bisa digunakan pekerja untuk periksa nama dirinya aktif atau tidak sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Nantinya, usai periksa nama di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id dan status dinyatakan aktif, maka dipastikan pekerja tersebut dapat BSU 2022 Rp600.000.
Baca Juga: Penyebab BSU 2022 atau BLT Subsidi Gaji Rp600.000 Tidak Cair, Salah Satunya NIK Tidak Sesuai
Sebagaimana diketahui, salah satu syarat dapat BSU 2022 Rp600.000 yakni pekerja harus terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Namun selain syarat tersebut, pekerja yang berkesempatan dapat BSU 2022 Rp600.000 merujuk Permenaker No.10 Pasal 3 Tahun 2022, yakni:
- Merupakan WNI atau Warga Negara Indonesia ber-KTP sah dan tercatat di Dukcapil;
- Merupakan pekerja yang aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga Juli 2022;
- Merupakan pekerja yang memiliki gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan;
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id dan Cairkan BLT BBM Rp600.000, Tarik Dana di Kantor Pos Sekarang
- Merupakan pekerja/buruh dengan upah minimum di atas Rp3,5 juta namun setara atau di bawah ketentuan upah minimum provinsi kabupaten/kota;
- Pekerja bukan pegawai negeri sipil (PNS/PPPK) atau TNI/Polri;
- Pekerja tidak terdaftar sebagai penerima program bantuan lain dari pemerintah seperti Kartu Prakerja, PKH, BPNT, dan BPUM.
Sehingga, pekerja yang memenuhi kriteria dapat BSU 2022 Rp600.00 di atas bisa segera periksa nama di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id agar dapat mencairkan bantuan.
Berikut cara periksa nama di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk cek status aktif atau tidak sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan agar dapat BSU 2022 Rp600.000.
Langkah pertama, segera akses situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id menggunakan HP atau laptop yang terkoneksi jaringan internet.
Pekerja bisa registrasi apabila belum terdaftar. Caranya dengan mengakses situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, lalu pilih menu registrasi.
Kemudian, isi formulir sesuai dengan data berupa nomor KPJ aktif, nama, tanggal lahir, nomor e-KTP, nama ibu kandung, dan omor ponsel serta email.
Baca Juga: Syarat Penerima BLT BBM 2022 untuk Cairkan Uang Tunai Rp600.000 di Kantor Pos
Jika registrasi berhasil, maka pekerja bakal mendapat PIN yang dikirim melalui email dan SMS ke nomor HP yang didaftarkan.
Apabila sudah terdaftar, maka pekerja bisa langsung periksa nama kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, dengan login ke sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Setelah itu, input alamat e-mail dan kata sandi. Jika sudah, segera pilih menu layanan. Kemudian pilih Kartu Digital.
Segera klik di tampilan tersebut, yang mana pada bagian bawah bakal muncul status kepersertaan pekerja aktif atau tidak aktif.
Baca Juga: Cara Mencairkan Bansos PBI JK 2022 untuk Dapatkan Layanan Kesehatan Gratis
Bagi nama pekerja yang muncul usai periksa di link sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, maka dia berkesempatan dapat BSU 2022 Rp600.000 yang saat ini sudah disalurkan Kemnaker per 12 September 2022 lalu.
BSU 2022 Rp600.000 disalurkan Kemnaker untuk menjaga daya beli pekerja usai pemberlakuan kenaikan harga BBM pada 3 September 2022 lalu.
Dana BSU Rp600.000 bisa dicairkan pekerja yang memenuhi syarat di Bank Himbara ataupun Kantor Pos.***