Simak Langkah Pencairan BLT BBM di Kantor Pos, Ikuti Tahapannya dan Cairkan Rp300.000 Oktober 2022

15 Oktober 2022, 09:24 WIB
Langkah pencairan BLT BBM di Kantor Pos, ikuti tahapannya dan cairkan Rp300.000 Oktober 2022 /ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha.

PR DEPOK - Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) masih cair sebesar Rp300.000 pada Oktober 2022.

Adapun BLT BBM yang cair Oktober 2022 masih dalam pencairan tahap 1 yang bisa dicairkan oleh penerima manfaat (PM) melalui Kantor Pos.

Nama penerima BLT BBM Oktober 2022 dapat di cek melalui situs cekbansos.kemensos.go.id dengan login menggunakan data KTP.

Baca Juga: Cairkan BLT BBM Rp300.000 Oktober 2022, Hanya Perlu Bawa Dokumen Ini ke Kantor Pos

Langkah mencairkan BLT BBM 2022 di Kantor Pos, yaitu hanya dengan menyiapkan dokumen ini dan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Bawa surat undangan pencairan (undangan pencairan diberikan pemerintah desa atau RT/RW setempat)

2. Bawa KTP, dan KK ke Kantor Pos terdekat

3. Datang ke Kantor Pos sesuai jadwal undangan

4. Ambil nomor antrean

5. Serahkan berkas

6. Setelah berkas mendapatkan verifikasi, Anda bisa mendapatkan BLT BBM 2022.

Adapun syarat agar bisa menjadi penerima BLT BBM Oktober 2022 dari pemerintah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Kemensos, antara lain:

Baca Juga: BLT Anak Sekolah Tahap 4 2022 Cair ke Siswa SD-SMA, Cek Penerimanya dengan Login Link Berikut

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Bukan ASN, PNS, anggota TNI, maupun Polri.

3. Calon penerima tergolong dalam keluarga miskin atau rentan.

4. Sudah terdaftar di DTKS Kemensos sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

5. Masyarakat yang memiliki gaji di bawah Rp3,5 juta dan terdampak kenaikan BBM.

Baca Juga: Pemkot Solok Imbau Warganya Berhenti Merokok, Ada Uang Insentif Rp1 Juta bagi yang Bersedia

BLT BBM 2022 disalurkan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan total anggaran sebesar Rp12,4 triliun.

Saat ini penyaluran BLT BBM tahap 1 tahun 2022 telah dilakukan untuk masyarakat Indonesia di 482 kabupaten atau kota.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Kemensos

Tags

Terkini

Terpopuler