Ditopang Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar di AS, Harga Minyak Dunia Lanjutkan Kenaikannya

9 Juli 2020, 10:29 WIB
Ilustrasi kilang minyak milik Arab Saudi. /

PR DEPOK – Harga minyak dunia saat ini kembali melanjutkan kenaikannya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman September naik 21 sen ke level 43,29 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Rabu, 8 Juli 2020 waktu setempat atau Kamis, 9 Juli 2020 WIB pagi.

Sementara itu minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turut mengalami kenaikan 28 sen ke level 40,90 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi yang sama.

Baca Juga: Pasangan Suami-Istri Sakau, Bayi Laki-laki Dijual Seharga Rp 123 Juta demi Belanjakan Narkoba

Berdasarkan laporan yang dirilis dari Antara, kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini lantaran mulai meningkatnya konsumsi bahan bakar di Amerika Serikat (AS).

Meski demikian, kenaikan tersebut masih dibayangi kekhawatiran lonjakan kasus baru virus corona.

Menurut data Energy Information Administration (EIA) persediaan bensin di AS turun 4,8 juta barel karena permintaan naik menjadi 8,8 juta barel per hari, tertinggi sejak 20 Maret.

Baca Juga: Bukan Hanya Tunda CPNS, Menpan-RB Tjahjo Kumolo Pertimbangkan Bubarkan Sejumlah Lembaga Negara

“Sementara penarikan besar pada bensin di musim panas adalah sehat, AS sanagt dekat dengan rekor tertinggi sepanjang masa dalam penyimpanan minyak mentah dan destilasi yang tidak sehat,” kata Direktur Energi Berjangka Mizuho Yawger.

Kenaikan harga minyak dunia saat ini ternyata mengabaikan berita dari salah satu anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) yakni Libya dimana negara tersebut meningkatkan kapasitas produksinya.

Sebelumnya OPEC telah sepakat melanjutkan pemangkasan produksinya guna menjaga stabilitas harga minyak dunia.

Baca Juga: Anak di AS Tega Perkosa Ibu Kandungnya, Pelaku Sembunyi di Septic Tank Saat Ditangkap Polisi

Saat ini OPEC belum memberikan sikap terbarunya atas keputusan yang dilakukan oleh Libya yang meningkatkan kapasitas produksinya.

Sebelumnya OPEC menenkan Irak dan Kazakhstan untuk mengikuti kebijakan pemangkasan tersebut.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler