Buka Perdagangan Bursa 2023: Sri Mulyani Optimistis Terhadap Kinerja Pasar Modal RI

3 Januari 2023, 17:05 WIB
Menkeu Sri Mulyani Indrawati ungkap Kinerja Pasar Modal RI /Instagram.com/@smindrawati

PR DEPOK - Memasuki awal tahun 2023, pada Senin, 2 Januari 2023, Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2023 bersama Presiden Joko Widodo yang turut hadir di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Sri Mulyani menyampaikan bahwa kinerja pasar modal Indonesia pada tahun 2022 sangat positif.

Hal ini dapat menjadi bekal yang bagus untuk memasuki tahun 2023 di tengah suasana ekonomi dan keuangan yang masih menantang.

Seperti yang telah diketahui, isu resesi global tengah ramai diperbincangkan. Belum lagi pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 dan kenaikan inflasi, menjadi tantangan dalam pertumbuhan ekonomi di berbagai negara.

Baca Juga: Kepala IMF Sebut Sepertiga Ekonomi Dunia akan Mengalami Resesi di Tahun 2023

Lebih lanjut, Sri Mulyani menuturkan harapan bahwa dengan capaian menutup tahun 2022 dengan sangat resilien ini adalah bekal yang bagus untuk memasuki tahun 2023.

Presiden Jokowi pun mengharapkan kinerja Pasar Modal Indonesia yang semakin baik dapat terus mendukung perekonomian nasional dan dapat melewati rintangan, serta menjawab berbagai tantangan yang akan terjadi di tahun 2023.

Setelah dicabutnya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di akhir tahun 2022 lalu, yang memang sudah ada kajian selama 10 bulan terakhir dan menunjukkan bahwa Indonesia telah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.

Harapannya, dengan dicabutnya PPKM ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 ini, agar lebih baik dari tahun 2022.

Baca Juga: IMF: Resesi akan Melanda Sepertiga Dunia Tahun Ini, Posisi Indonesia Aman?

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengharapkan hadirnya Presiden Republik Indonesia pada Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia, untuk dapat menyuntik semangat dan motivasi kepada pelaku pasar, self-regulatory organizations, dan seluruh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam rangka membangun integritas dan kredibilitas investor.

Oleh karena itu, pemerintah dan otoritas terkait sangat menekankan integritas, akuntabilitas, dan kredibilitas pada 2023.

Salah satunya melalui Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Hal ini bukanlah tugas yang mudah namun harus dilakukan guna menggapai potensi capital market yang sangat besar di Indonesia.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos 2023 Online Lewat HP Hanya Pakai KK dan KTP

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar dalam sambutannya, menyampaikan kinerja perekonomian Indonesia yang tercermin dari kinerja Pasar Modal jauh lebih baik dibanding negara-negara di Eropa dan Asia.

Peningkatan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ini diikuti dengan pertumbuhan jumlah investor ritel di Indonesia yang meningkat lebih dari 10 kali lipat dalam 5 tahun terakhir.

Menurutnya, jumlah investor di Indonesia yang sudah mencapai 10,3 juta memang sudah banyak, namun ternyata baru 4 persen dari total populasi Indonesia.

Hal ini menunjukkan masih terdapat banyak sekali peluang untuk meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kondisi yang positif ini diperkirakan peningkatan investasi di Pasar Modal Indonesia akan terus membaik di tahun 2023 ini.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: Sekretariat Kabinet Antara

Tags

Terkini

Terpopuler