Indonesia Terancam Alami Resesi Akibat Covid-19, Luhut Binsar Pandjaitan: Jangan Ditakut-takuti

31 Agustus 2020, 11:07 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Laut, Luhut Binsar Pandjaitan.* /Istimewa

PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 silam, jumlah kasus positif virus corona di tanah air terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Tak Ingin Luntur dan Tahan Lama Meski Saat Bermasker? Simak 9 Tips Makeup Berikut Ini

Adanya pandemi virus corona di Indonesia telah memberikan pengaruh pada kehidupan manusia termasuk ekonomi.

Indonesia sendiri saat ini terancam mengalami resesi akibat dampak dari virus corona.

Terbaru, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengajak masyarakat keluar dari kekhawatiran pandemi Covid-19 dan ancaman resesi ekonomi.

Baca Juga: Studi Terbaru: Kekebalan Pria Hadapi Covid-19 Lebih Lemah Ketimbang Wanita

"Bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan. Kita jangan terus berada pada ketakutan Covid-19 ini, ini men-trigger kita buat inovasi sana sini," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Dirinya mengatakan selain memperkuat inovasi terkait vaksin Covid-19, inovasi lainnya juga harus diperkuat di berbagai kalangan masyarakat hingga reformasi digital pada UMKM.

Selain ketakutan terhadap Covid-19, dirinya juga mengajak masyarakat keluar dari ketakutan terjadinya resesi ekonomi di kuartal ketiga.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Depok Kian Tak Terkendali, Pemkot Berlakukan Jam Malam

Luhut meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan prediksi kembali negatifnya pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah mengklaim saat ini masih berupaya membuat ekonomi tumbuh di kisaran 0 persen.

"Kita juga jangan ditakut-takuti kalau ada kurs sampai negatif dalam kuartal III ini. Kita berjuang sekuat-kuatnya sehingga bisa kuartal III ini dekat dengan 0 atau minus 0 koma sekian," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler