PR DEPOK - Pencairan Bantuan Langsung Tunai atau BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 diduga kembali diundur, apakah benar?
Banyak informasi yang beredar jika pencairan Bantuan Langsung Tunai diduga kembali diundur, untuk itu yuk cek infonya di artikel ini.
Memasuki hari ke-7 di bulan Ramadhan 2024, pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 disebut-sebut tidak kunjung cair.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 di awal bulan Ramadhan 2024 apakah benar tidak kunjung cair?
Baca Juga: Dibuka Hari Ini! Cek Info Lokasi Penukaran Uang Baru Lebaran 2024 di Jabodetabek
Kembali ditanyakan masyarakat terkait jadwal pencairannya, bansos terbaru yang direncanakan pemerintah akan cair pada Maret 2024 ini sampai sekarang belum terlihat tanda-tandanya.
Hingga hari ini, kata seorang warga Tangerang penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 tidak kunjung ada kabar.
"Sampai sekarang belum ada kabar lagi, tentang BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 dari staff masyarakat di sini," ucap Sukesih warga Tangerang saat dihubungi di hari ke 4 Ramadhan.
Sebelumnya, pada awal bulan Maret ini tepatnya tanggal 11 Maret 2024, BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 digadang-gadang akan cair di Tangerang.
Baca Juga: Spesifikasi HP Samsung Galaxy Z Flip 6 Bocor, Ponsel Lipat dengan RAM Besar dan Baterai Mumpuni
Penyaluran PKH ini nantinya akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia, kemudian staff daerah seperti RW hingga RT menyampaikan undangan pengambilan kepada penerima manfaat atau KPM.
Dimana KPM menerima surat undangan pengambilan bantuan. Biasanya pencairan ini disampaikan oleh RT setempat atau diumumkan sesuai dengan kriteria dan juga daerah tempat tinggal.
Jadi, apabila dikutip dari umsu.ac.id, proses pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan berlangsung dari awal hingga akhir bulan Maret 2024.
Maka masyarakat yang belum dapat BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 seperti warga Tangerang diharap sabar menanti pencairannya.
Baca Juga: BPNT Maret 2024 Kapan Cair? Ini Tanggal Pencairan dan Syarat Penerimaan
Untuk KPM yang sudah menerima surat undangan, maka datang ke pos untuk mengambil bantuan dengan membawa surat undangan sesuai yang diberikan RT setempat.
Selain itu, KPM juga diharapkan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta Kartu Keluarga (KK) saat pengambilan bantuan di Pos Indonesia.****