Menurut Google, Indonesia Diprediksi Jadi Pasar Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara Tahun 2025

- 24 November 2020, 23:17 WIB
Ilustrasi pasar ekonomi internet.*
Ilustrasi pasar ekonomi internet.* /Pixabay/geralt./

"Laporan tahun ini menunjukkan ekonomi digital Indonesia terus bertumbuh dua digit, dipimpin oleh e-commerce dan media online," ujar Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf.

E-commerce naik 54 persen menjadi 32 miliar dolar AS pada 2020, dari 21 miliar dolar AS pada 2019. Pertumbuhan momentum e-commerce di Indonesia juga tercermin dari peningkatan lima kali lipat jumlah supplier lokal yang mencoba berjualan online karena pandemi.

Baca Juga: Sindir Unggahan Anies baswedan, Tsamara Amany: Malah Asik Membaca, Memalukan!

Media online juga menunjukkan pertumbuhan positif sejauh ini pada 2020, dengan nilai 4,4 miliar dolar AS atau naik 24 persen dari 3,5 miliar dolar AS pada 2019.

Sektor ini diperkirakan akan terus bertumbuh sebesar 18 persen menjadi 10 miliar dolar AS pada 2025.

Namun, menurutnya dengan adanya pandemi ini, sektor tertentu seperti perjalanan dan transportasi mulai terhambat.

Sektor perjalanan online turun 68 persen menjadi 3 miliar dolar AS pada 2020, dari 10 miliar dolar AS pada 2019, walau diperkirakan akan bertumbuh dengan CAGR 36 persen dan mencapai 15 miliar dolar AS pada 2025.

Baca Juga: Muncul Desakan Copot Kepala Daerah, DPR: SK Daerah dari Presiden, Kalau Mau Cepat Pemakzulan

Pengantaran makanan dan transportasi juga turun 18 persen menjadi 5 miliar dolar AS, dari 6 miliar dolar AS pada 2019.

Meski begitu, Chief Investment Strategist, Temasek, Rohit Sipahimalani, masih melihat potensi yang besar dari ekonomi internet Indonesia, dengan pertumbuhan yang didorong oleh besarnya jumlah pengguna internet yang sangat aktif dan bahkan semakin aktif menggunakan internet karena pandemi.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x