PR DEPOK – Provinsi Bali mengekspor 12 ton bawang merah senilai 18 ribu dolar AS atau setara Rp254 juta ke Singapura.
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Sidharta Utama mengatakan hal itu dilakukan sebagai upaya menggeliatkan ekonomi di Bali pada masa pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelepasan ekspor produk Indonesia yang bernilai tambah dan sustainable ke pasar global secara serentak,” ujar Sidharta sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Rizky dan Putri Dituding Macam-macam oleh Teddy, Sule: Kerja Dong! Jangan Ngandelin Anak-anak Saya!
Pelepasan ekspor Bali bersama 16 provinsi lainnya itu dipimpin Presiden Joko Widodo dari Istana Negara serta Kemendag secara daring dari Lamongan, Jawa Timur.
Khusus untuk Provinsi Bali, Sidharta menyebutkan bahwa terdapat satu perusahaan yakni PT Rimbun Alam Dewata yang memberangkatkan produk lokal Bali.
“Kami harap ke depannya makin banyak lagi produk yang bisa diekspor serta melibatkan lebih banyak pihak swasta yang bisa berkontribusi menyalurkan produk lokal Bali,” katanya.
Baca Juga: PA 212 Usul Panggilan HRS Dibatalkan, Luqman Hakim: Kalau Gak Mau Diproses, Ya Jangan Melanggar!
Ia menilai bahwa dengan adanya pandemi Covid-19, tentunya industri pariwisata Bali sangat terpuruk dan perlu ada aktivitas lain yang bisa menambal minimnya aktivitas pariwisata.