BST akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sebelumnya, sebanyak 3,6 juta dari target 8 juta KPM telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sebesar Rp2,3 triliun.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) diharapkan ikut akan mendorong pencairan BLT DD. Kementerian ini diharapkan mengintegrasikan data penerina bansos dengan Kemensos.
Data yang dimaksud adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, alamat, dan tanggal lahir. Data ini dibutuhkan untuk pembukaan rekening bansos di bank Himbara.
"Setelah lebaran kita akan bahas bersama-sama dengan Kemensos, Dukcapil, Himbara, dan tentu saja melibatkan OJK," kata Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
BLT DD diberikan guna melengkapi atau mengisi kekosongan bagi KPM rentan atau terdampak yang belum terjangkau yang belum menerima bantuan dari Kemensos.
"Yang paling penting harus dipastikan pengawasan ketat agar semua bansos benar-benar tersalur ke penerimanya dan dibelanjakan," ujar Menko PMK, Muhadjir Effendi.
KPM juga menerima program sembako untuk Mei-Juni 2021. Dari hal ini 13 juta KPM akan menerima pada Mei 2021.***